KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H. Muhidin, merancang akses jalan baru yang menghubungkan Banjarbaru sampai Kabupaten Tabalong. Sebelum jabatannya berakhir, target awal jalan sudah tersambung hingga Kabupaten Tapin.
Pembangun jalan baru itu perlu dana yang cukup besar. Oleh karena itu, pengerjaannya dilakukan secara bertahap. “Pembangunan jalan ini masih berada pada tahap perencanaan awal,” jelas Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Yasin Toyib, Kamis (7/5).
Yasin bilang, pembangunan Jalan Lintas Banua merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kalimantan Selatan. “Sesuai arahan Gubernur, minimal jalan ini harus bisa tembus hingga Kabupaten Tapin sebelum masa jabatan beliau berakhir. Jadi kalau sampai Tanjung, mungkin itu bisa menjadi kelanjutan dari program berikutnya,” tambahnya.
Jalan Lintas baru ini juga bagian dari janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman, dalam kampanye yang lalu.
Harapannya dengan tebukanya jalan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat pendistribusian logistik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Adapun panjang jalan dari kawasan Mataraman menuju Tapin mencapai 30 hingga 50 kilometer. Dari Jalan A. Yani menuju jalan tersebut berjarak sekitar 5 kilometer. Jalan tersebut akan melintasi sejumlah daerah perbukitan. Selain itu, wilayah tersebut masih minim infrastruktur, sehingga membutuhkan perencanaan matang dan pembiayaan besar.
Yasin juga bilang, meskipun pembangunan akses jalan ini masih dalam tahap awal, pihaknya telah mulai melakukan kajian teknis. Mereka juga menyusun rencana pembebasan lahan.