KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Rumah Potong Unggas (RPU) modern di kawasan Mantuil, Banjarmasin, yang dibangun sejak 2023 dengan anggaran APBD sebesar Rp 5,2 miliar, hingga kini belum beroperasi. Hal ini karena belum lengkapnya sarana dan prasarana pendukung. Sarana dan prasarana ini sangat vital untuk operasional fasilitas tersebut.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarmasin, drh. Annang Dwijatmiko, menjelaskan bahwa untuk mulai beroperasi, RPU harus memiliki ketersediaan air bersih, sistem pembuangan limbah yang memadai, serta pasokan listrik yang cukup.
“Saat ini, anggaran yang baru hanya untuk penyediaan air bersih pada tahun ini,” kata Annang saat di kantornya, Kamis (22/5/2025).
Annang juga mengaku belum dapat memastikan kapan RPU modern tersebut akan mulai beroperasi, karena masih menunggu kepastian realisasi anggaran untuk melengkapi fasilitas lainnya. Ia menyebutkan pihaknya telah mengusulkan anggaran tambahan sekitar Rp 5 miliar. Anggaran ini untuk melengkapi sarana seperti penangkap unggas, penangkap darah, peningkatan daya listrik, instalasi air, serta pengelolaan limbah. Fasilitas pengelolaan limbah akan bekerja sama dengan Perumda PALD.
Fasilitas ini rancangannya untuk melayani pemotongan ayam potong secara cepat dan higienis, dengan kapasitas hingga seribu ekor per hari. Selain meningkatkan efisiensi, RPU ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat proses pemotongan unggas serta mengelola limbah secara terpusat.
Setelah beroperasi, keberadaan RPU modern ini proyeksinya akan memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.