KALSELMAJU.COM, PARINGIN – Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Fathurrahman, mengajak generasi milenial untuk meninggalkan obsesi menjadi pegawai kantoran dan mulai berani terjun ke dunia pertanian. Menurutnya, sektor pertanian kini menawarkan peluang besar yang menjanjikan secara finansial. Ini terutama jika dikelola dengan cara modern dan inovatif.
“Bertani bukan lagi profesi tradisional yang kuno. Kini, dengan teknologi modern, digitalisasi, dan strategi pemasaran yang tepat, pertanian bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan,” ujar Fathurrahman, Rabu (21/05).
Anggota Legislatif ini menyatakan, anak muda memiliki potensi besar untuk mentransformasi pertanian. Ia mencontohkan penggunaan teknologi presisi dalam bercocok tanam, pemasaran digital melalui platform online, hingga peluang ekspor hasil pertanian yang semakin terbuka luas.
Fathurrahman menyoroti ancaman serius akibat minimnya regenerasi petani di Indonesia, termasuk Balangan. “Kalau semua anak muda hanya ingin jadi pegawai, siapa yang akan memproduksi dan menyediakan makanan kita di masa depan?” ujarnya tegas.
Anggota DPRD ini juga mengingatkan bahwa ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah tidak berkelanjutan. Hal ini bisa membahayakan ketahanan pangan nasional.
Oleh karena itu, Fathurrahman mendorong para milenial Balangan untuk mulai melirik pertanian sebagai pilihan karir yang menjanjikan dan bergengsi.
“Jangan anggap bertani pekerjaan kelas dua. Masa depan pertanian ada di tangan kita. Dengan pendekatan modern dan inovasi, kita bisa mandiri pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru yang luas,” pungkasnya.