KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Pantai Batakan yang terletak di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, kembali menjadi primadona wisatawan pada hari keenam setelah Lebaran Idulfitri 1446 H, Sabtu (5/4). Ribuan pengunjung memadati kawasan pantai untuk menikmati liburan bersama keluarga, meskipun terdapat beberapa catatan mengenai kebersihan dan keamanan di lokasi wisata.
Kepala Desa Batakan, Fatnur, menyampaikan bahwa jumlah pengunjung pada tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, ia mengapresiasi adanya perbaikan dalam pengelolaan arus lalu lintas menuju lokasi.
“Beda-beda sedikit lah, cuma ini lebih baik dari tahun kemarin. Kalau dulu macet total, sekarang meskipun macet masih bisa jalan. Alhamdulillah ada bantuan dari warga desa dan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fatnur menekankan pentingnya menjaga tiga hal utama dalam pengelolaan objek wisata, yakni keamanan, kebersihan, dan keindahan.
“Namanya objek wisata kalau ingin dikunjungi banyak orang, pertama keamanan, kedua kebersihan, dan berikutnya keindahan. Ini memang harus dijaga dan tidak boleh diabaikan,” tegasnya.
Terkait isu kebersihan, ia mengajak seluruh pihak, baik pengelola maupun pengunjung, untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kami siap memperbaiki, tetapi masyarakat juga harus ikut serta. Masukan dari pengunjung sangat kami harapkan. Pengunjung adalah raja, jadi kami ingin memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
Pengunjung Sayangkan Banyak Sampah di Pantai Batakan
Siti Ramlah, seorang pengunjung asal Balangan, mengaku senang bisa berlibur di Pantai Batakan karena suasananya yang meriah dan harga tiket yang terjangkau. Namun, ia menyayangkan kondisi kebersihan yang belum maksimal.
“Wisata ini ramai apalagi pas habis Lebaran atau kalau ada libur panjang. Selain itu, tiketnya juga murah. Tapi di sini banyak sampah, kurang bersih,” keluhnya. Ia pun mengimbau sesama pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya demi menjaga kebersihan dan kelestarian pantai.
Senada, Miftahul Janah, juga dari Balangan, menyarankan pengunjung untuk tetap waspada selama beraktivitas di pantai.
“Pantai ini cukup ramai, tapi harus hati-hati karena ada buayanya,” ujarnya singkat.
Perkiraan, jumlah pengunjung pada Sabtu ini mencapai 25 ribu orang dan akan terus meningkat menjelang akhir pekan. Puncak kunjungan prediksinya akan terjadi pada Minggu (7/4). Pihak pengelola bersama pemerintah desa terus berupaya menjaga kenyamanan dan keamanan agar Pantai Batakan tetap menjadi destinasi wisata andalan yang aman, bersih, dan menyenangkan bagi semua kalangan.