Rahmat Trianto : Disiplin, Loyalitas, dan Profesionalisme ASN

oleh
oleh
Rahmat Trianto
Bupati Tala Rahmat Trianto memberikan arahan kepada para pegawainya pasca libur panjang lebaran. (Foto: Kominfo Tala)

KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto, bersama Wakil Bupati HM. Zazuli memberikan arahan perdana kepada jajaran pemerintahan Kabupaten Tala usai libur Idulfitri 1446 H. Ia menegaskan agar pegawainya mengedepankan sikap disiplin, loyalitas, dan profesional dalam memberikan pelayanan publik, Rabu (9/4).

dihadiri para kepala dinas, camat, pejabat eselon III, serta pimpinan perusahaan daerah.

Dalam arahannya, Rahmat menegaskan kembali komitmennya sebagai kepala daerah untuk seluruh masyarakat Tanah Laut, tanpa membeda-bedakan. Ia mengingatkan bahwa amanah yang ia emban bersama wakil bupati merupakan hasil kepercayaan rakyat yang di sahkan melalui pelantikan oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025.

“Artinya, kami diamanahi oleh masyarakat. Kami bertanggung jawab. Kami tegaskan kembali bahwa kami adalah kepala daerah untuk seluruh masyarakat,” tegas Rahmat.

Mengambil pendekatan berbeda dalam menegakkan disiplin pasca libur panjang, Bupati Rahmat memilih untuk melakukan pengamatan langsung ketimbang inspeksi mendadak dan teguran terbuka. Menurutnya, kedisiplinan harus menjadi bagian dari kesadaran dan tanggung jawab setiap pegawai.

“Saya tidak ingin mempermalukan kawan-kawan dengan sidak dan marah-marah di kantor. Disiplin dalam kehadiran, disiplin dalam perjalanan dinas, harus sejalan dengan komitmen sebagai pegawai. Apel pagi bukan sekadar formalitas, tetapi wujud silaturahmi dan bentuk tanggung jawab,” tegasnya.

Rahmat juga menyoroti pentingnya soliditas dan loyalitas aparatur pemerintahan, yang menurutnya harus tertuju kepada negara, jabatan, dan pimpinan, bukan kepada kepentingan pribadi atau kelompok.

“Saya akan buktikan bahwa Tala bisa lebih maju dan sejahtera. Tapi kalau ada yang tidak mau kerja sama, lebih baik mundur. Jangan merasa bisa seenaknya karena punya jabatan,” ujarnya dengan tegas.

Hilangkan Ego Sektoral antar Instansi

Ego sektoral antar instansi turut menjadi sorotan dalam arahannya. Bupati menilai masih ada dinas yang kurang terbuka dalam berkoordinasi, yang berdampak pada efektivitas pelaksanaan program hingga publikasi kegiatan pemerintah.

“Masih ada dinas yang enggan berkoordinasi, yang akhirnya menghambat publikasi, pelaksanaan, hingga dukungan terhadap kegiatan. Padahal semua saling berkaitan. Jika kita hilangkan egosektoral, soliditas pasti meningkat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Rahmat memberikan peringatan keras kepada ASN yang mencoba memperoleh jabatan melalui jalur politik atau lobi-lobi tidak resmi.

“Saya tidak ingin dengar lagi ada yang sibuk lobi sana-sini. Bekerjalah yang baik, yang benar, yang profesional. Kalau masih saja minta jabatan lewat orang lain, itu sama saja tidak menghargai saya sebagai bupati. Jika tidak menghargai saya, saya pun bisa tidak menghargai Anda,” tandasnya.

Menutup arahannya, Bupati Rahmat mengajak seluruh jajaran untuk terus berinovasi, melakukan introspeksi, dan memahami secara mendalam tugas pokok serta fungsi masing-masing demi menciptakan pemerintahan yang solid dan pelayanan publik yang optimal.

“Jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi. Kita diberi amanah untuk melayani, bukan dilayani,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today