Luncurkan Rumah Pilah Sampah, Ananda: Agar Pengelolaan Sampah Lebih Efektif

oleh
oleh
Luncurkan
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, Luncurkan Rumah Pilah Sampah. (Foto: Arum/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, luncurkan rumah pilah sampah di Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, pada Senin (17/3/2025). Ia berharap agar pengelolaan sampah lebih efektif.

Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah, yang selama ini menjadi isu penting di Banjarmasin.

Ananda menekankan pentingnya pemilahan sampah sebelum membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjarbakula.

Menurutnya, pemilahan sampah harus mulai dari hulu, bukan sekadar membuang dan menumpuk sampah di TPA.

“Di sini, selain melakukan pemilahan, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dengan baik,” ujar Ananda.

Pemko Perluas Program Pemilahan Sampah

Saat ini, program pemilahan sampah telah berjalan di tingkat kelurahan, dengan target untuk diperluas ke 5 kecamatan dan 52 kelurahan di seluruh Banjarmasin.

Ananda optimistis bahwa langkah ini dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbuang ke TPA.

“Kami berharap program ini berjalan maksimal dan bukan hanya sekadar simbolis. Ada komitmen untuk konsistensi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ananda mengajak camat, lurah, dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengkoordinasikan serta menjaga keberlanjutan program pemilahan sampah ini.

Ia juga mengharapankan agar setiap kelurahan memiliki alat pencacah sampah serta alat pengepres untuk merapikan limbah, seperti aluminium dan plastik.

“Ke depan, kami berharap setiap kelurahan dapat memiliki alat pencacah sampah sesuai dengan kebutuhan,” jelas Ananda.

Mengenai anggaran operasional, Ananda menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam penanganan sampah jangka pendek yang akan berlanjut ke solusi jangka panjang.

Pemko Banjarmasin juga tengah mendorong pemilahan sampah dari rumah tangga untuk mengurangi volume sampah yang terbuang ke TPA.

“Nantinya, hanya residu yang akan masuk ke TPA, sementara sampah yang bermanfaat akan di olah lebih lanjut,” ujarnya.

Selain itu, Ananda menyampaikan bahwa pembangunan dan optimalisasi TPS 3R) menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah sampah di Banjarmasin. Saat ini, kota ini baru memiliki 16 unit TPS 3R, jumlah itu masih kurang.

Oleh karena itu, Pemkot Banjarmasin berencana untuk membangun lebih banyak TPS 3R dan mengoptimalkan yang sudah ada.

“Untuk itu, kami memohon dengan rendah hati agar masyarakat menerima jika di wilayah mereka terbangun rumah pilah sampah atau TPS 3R. Ini semua demi kepentingan bersama,” tutup Ananda.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pengelolaan sampah di Banjarmasin dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Visited 1 times, 1 visit(s) today