KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan mengeluarkan surat edaran SMA sederajat untuk melaksanakan Pesantren Ramadan.
Selama bulan puasa, SMA/ SMK/ SLB di Kalsel melaksanakannya minimal selama dua hari, terhitung sejak 6 hingga 12 Maret 2025, tak terkecuali SMA Negeri 2 Banjarbaru.
Dinas menetapkan dalam surat edaran bahwa setiap sekolah bebas memilih tanggal untuk kegiatan pesantren Ramadan.
“Kami mengambil pensantren Ramadan di tanggal 6-7 Maret. Hanya dua hari saja,” ujar Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Saryono, Jumat (7/3).
Selama dua hari, pesantren Ramadan SMAN 2 Banjarbaru melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan dan mendatangkan narasumber atau ustaz dari luar sekolah.
Untuk para siswa atau santri Ramadan, sekolah akan mendatangkan Ustaz Karim Mulia dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura.
Ustaz asal Ponpes itu akan menyampaikan materi terkait kepemimpinan. dan pada hari kedua akan mengajarkan ilmu fiqih mulai praktik berwudu hingga salat.
“Sementara untuk santriwati materi tentang fiqih wanita dengan narasumber ustazah Anna dari Ponpes Al-Falah Putri,” tuturnya.
Tak hanya itu, para siswa selama pesantren Ramadan juga harus mengkhatamkan Al-Qur’an dalam dua hari, setiap kelas mendapatkan pembagian beberapa juz.
pada hari terakhir para siswa khatamkan Al-Qur’an sekaligus buka puasa bersama dengan para guru di sekolah.
Untuk pembelajaran normal seperti biasa, siswa akan mulai masuk sekolah pada tanggal 10 hingga 20 Maret.
Pada bulan Ramadan, pembelajaran sekolah mulai sejak pukul 08.00 hingga 13.00 dengan berakhir setelah salat zuhur berjamaah.