KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Jam belajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kalimantan Selatan selama bulan Ramadan dipangkas menjadi lima jam saja.
Khusus SMA sederajat, jadwal belajar dari pukul 08.00 sampai 12.00 Wita dan berakhir dengan salat zuhur berjemaah
Pemangkasan jam belajar siswa tersebut menyusul keluarnya surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Surat edaran bernomor: 400.3.1/0478.1/Disdikbud/2025 tentang Kegiatan Selama Bulan Ramadan Tahun 1445 Hijriah/2025 Masehi. Yang bertanda tangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun, mengatur perihal pembelajaran di bulan Ramadan tahun ini.
Selain mengatur jadwal belajar hanya lima jam, edaran itu juga mengatur libur awal Ramadan hingga libur Idulfitri. Siswa libur mulai (27/2) hingga (5/3).
Selanjutnya para pelajar aktif kembali untuk melaksanakan pembelajaran sejak 6-11 Maret 2025 untuk mengkuti pesantren Ramadan.
“Adapun pembelajaran normal mulai tanggal 12 hingga 25 Maret,” tertulis dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun itu.
Siswa sekolah tetap masuk saat bulan suci Ramadan pada 6-25 Maret 2025 dengan penyesuaian jam belajar. Ini alasan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“Bagaimana agar peningkatan kualitas pembelajaran tetap bertahan. Kemudian juga bagaimana murid-murid kita tetap bisa belajar dengan baik walaupun di bulan suci Ramadhan,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 400.1/320/BJ Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi diteken Senin, 20 Januari 2025.
Isi SE Bersama itu, siswa libur saat awal Ramadan pada tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Kemudian siswa libur lagi di pada libur dan cuti bersama Idul Fitri pada 26 Maret hingga 8 April 2025.
