KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, bersama Wakil Bupati H Muhammad Zazuli dan jajaran Forkopimda, secara resmi melepas keberangkatan 80 pemudik yang mengikuti program Layanan Mudik Gratis (Ladis) 2025 di halaman Pertasi Kencana , pada Rabu (26/3).
Program ini merupakan inisiatif Dinas Perhubungan Tala sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut. Mereka ingin memberikan layanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Layanan ini menyediakan lima armada utama untuk mengangkut penumpang. Ada juga satu armada khusus barang serta satu armada pendamping. Rute para peserta mudik menuju beberapa daerah tujuan, seperti Binuang dan Rantau (Kabupaten Tapin), Kandangan (Kabupaten Hulu Sungai Selatan), hingga Barabai (Kabupaten Hulu Sungai Tengah).
Bupati Rahmat Trianto mengungkapkan rasa syukurnya karena tingginya antusias masyarakat terhadap program ini.
“Alhamdulillah, antusiasme warga menunjukkan bahwa kesadaran akan penggunaan transportasi umum untuk perjalanan jauh semakin meningkat. Ini langkah positif untuk keselamatan para pemudik,” ujarnya.
Namun, Bupati Rahmat juga mengakui adanya keterbatasan dalam pelaksanaan program ini. Dari 114 pendaftar, hanya 80 orang yang dapat terlayani karena terbatasnya armada.
“Ke depan, kami bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan ini agar bisa menjangkau lebih banyak warga. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga ke provinsi tetangga,” tambahnya.
Peningkatan Peserta dari Tahun ke Tahun
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tala, Danoe Sulaiman, mengungkapkan bahwa program Ladis terus mengalami peningkatan jumlah peserta sejak pertama kali berjalan pada 2023.
“Pada 2023, peserta hanya 51 orang, lalu meningkat menjadi 69 orang pada 2024. Tahun ini, jumlahnya mencapai 77 pemudik dan tiga anak-anak/bayi,” jelasnya.
Dukungan Berbagai Pihak
Tahun ini, program Ladis semakin istimewa karena mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kepolisian turut berperan dalam pengawalan armada, sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Tala menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik. Selain itu, Baznas Tala turut memberikan bantuan uang saku kepada peserta mudik dengan total mencapai Rp9.251.000.
Melalui sinergi berbagai pihak ini, Pemkab Tala berharap program Ladis dapat terus memberikan manfaat besar. Masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman bisa melakukannya dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.