KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pedagang dan pengunjung mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di Pasar Sentra Antasari Blok Pisang, Banjarmasin Tengah beberapa hari belakangan. Mereka menyatakan bahwa kondisi ini telah mengganggu aktivitas sehari-hari di pasar tersebut. Keluhkan tumpukan sampah di sini semakin meningkat.
Sampah yang menumpuk tidak hanya terdiri dari sisa sayuran, tetapi juga sampah rumah tangga yang mengeluarkan bau tidak sedap. Parahnya, tumpukan sampah ini memakan lebih dari separuh badan jalan, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Warga pun keluhkan tumpukan sampah tersebut.
Salah seorang penjaga parkir, Muhammad Sholeh, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah sudah terjadi sekitar 10 hari terakhir.
“Ini sangat mengganggu. Pengunjung mengeluh karena tempatnya sempit dan banyak sampah. Arus lalu lintas jadi macet dan terhambat, apalagi jika hujan, aroma tidak sedapnya makin terasa,” ujar Sholeh, Senin (10/2).
Sholeh juga mengatakan bahwa jadwal pengangkutan sampah sebenarnya setiap hari, namun lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) yang lebih jauh setelah penutupan TPA Basirih membuat proses pembuangannya menjadi terhambat. Sholeh pun keluhkan tumpukan sampah.
“Dulu pengiriman sampah ke TPA Basirih, tapi setelah penutupan, jaraknya jadi lebih jauh,” imbuhnya.
Sholeh berharap masalah ini segera teratasi, terutama menjelang bulan Ramadan, agar para pedagang dan pengunjung pasar bisa merasa nyaman, apalagi aroma sampah yang menyengat bisa mengganggu orang yang berpuasa nantinya.
Hal senada disampaikan pedagang sayur Uswatun Hasanah, juga merasakan hal serupa. Uswatun pun keluhkan tumpukan sampah.
Ia menyebutkan bahwa tumpukan sampah sudah ada sepuluh harian dan belum pernah menumpuk sebanyak ini sebelumnya.
“Tumpukan sampah ini mengganggu. Saat hujan, bau tidak sedapnya sangat terasa. Kami harap pemerintah segera mengatasi masalah ini agar tidak sampai menumpuk terlalu lama,” ungkapnya.
Warga pasar setempat menduga, selain sampah dari pedagang, ada juga sampah dari luar yang dibuang ke lokasi tersebut, memperburuk keadaan.
