KALSELMAJU.COM, PARINGIN – Sebuah inovasi ramah lingkungan hadir dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Program bertajuk Sedekah Sampah Botol Plastik Menjadi Kerajinan Daur Ulang atau Sempol Kerang, kini resmi berjalan. Inovasi ini merupakan inisiasi Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Balangan.
Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah plastik sekaligus meningkatkan nilai ekonomis sampah rumah tangga melalui kerajinan daur ulang.
Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Balangan, Aidinnor, melalui inovator DPLH Endah Aryadni. mengatakan bahwa program ini mendorong masyarakat untuk aktif menyumbangkan sampah botol plastik mereka.
“Kami berharap masyarakat bisa berperan aktif dalam program ini. Jangan biarkan botol plastik jadi pencemar, lebih baik disumbangkan untuk diolah kembali,” ujar Endah, Selasa (10/6).
Program ini menggandeng sekolah, bank sampah, serta instansi pemerintah dan swasta. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan botol plastik melalui keranjang sedekah sampah atau langsung menyetorkan ke Bank Sampah Induk Balangan Mandiri.
Plastik yang terkumpul kemudian masuk proses pengolahan agar menjadi aneka kerajinan tangan bernilai jual. Produk hasil olahan plastik ini termasuk bunga, tas, lampu hias, meja, dan produk dekoratif lainnya.
Sebagai tahap awal, pemerintah Balangan telah membangun titik-titik keranjang sedekah di beberapa sekolah dan kantor. Fasilitas ini turut mendapat dukungan dari program CSR PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
“Kami ingin Balangan menjadi percontohan pengelolaan sampah yang inovatif, berkelanjutan, serta berdampak ekonomi bagi masyarakat,” tutup Endah Aryadni.