KALSELMAJU.COM, JAKARTA – Buka puasa dengan buah-buahan sering kali. Bahkan menjadi menu wajib pendamping atau menjadi takjil dalam berbuka puasa. Buah bagus untuk berbuka, namun ada waktu tertentu yang tepat memakannya.
Menurut Ustadz Yuhansyah Nurfauzi, Anggota Komisi Fatwa MUI Cilacap, apoteker dan peneliti di bidang farmasi, buah-buahan termasuk hal yang sering terdapat dalam Alquran. Bahkan lanjutnya, dalam Alquran dan Hadits membuktikan bahwa mengonsumsi buah-buahan sebelum makan akan mempermudah proses pencernaan.
Mengapa demikian, karena di dalam buah terdapat senyawa gula atau fruktosa yang kalorinya rendah dan penyerapan oleh tubuh mudah. “Saluran pencernaan dapat menyerap kandungan gula dalam buah secara singkat. Efek baik dari kandungan gula buah yang mudah menyerap membuat tubuh menjadi segar kembali. Ini dapat menghilangkan rasa lapar, dan mengurangi kadar gula darah yang menumpuk di dalam tubuh,” katanya.
Penjelasan Buah-buahan Cocok Saat Perut Kosong atau Berisi
Ia menambahkan, puasa identik dengan perut yang kosong. Apabila ada makanan pilihan Nabi Muhammad ketika berbuka puasa, maka itu adalah makanan ideal yang sangat baik konsumsi sebelum makan. Anjuran dalam hadits, kurma sebagai makanan pertama saat buka puasa.
Lebih jauh ia menjabarkan, pengosongan lambung terjadi karena memerlukan waktu menampung makanan yang masuk. Lalu meneruskannya ke usus hingga lambung kosong kembali. “Apabila seseorang terlanjur makan makanan selain buah seperti nasi dan lauk pauk maka buah masih bisa mengonsumsi setelah perut kosong kembali. Kondisi itu terjadi sekitar 1-2 jam setelah seseorang mengonsumsi makanan berat,” katanya.
Beberapa buah lebih bagus mengonsumsinya pada saat perut kosong. Buah tersebut adalah buah tin, kurma, anggur kering (kisimis), dan quince (safarjal). Selain buah tersebut, konsumsi kacang-kacangan seperti almond dan walnut juga sebaiknya pada saat perut dalam kondisi kosong (Al-Hafiz Adz-Dzahabi, At-Thibbun Nabawi, [Beirut, Dar Ihyail Ulum: 1990], halaman 91-92).
Menurutnya, ketika seseorang berpuasa dan bangun pada sepertiga malam terakhir, kondisi perut juga dalam keadaan kosong. Hal ini terjadi karena mencerna makanan sejak buka puasa pada malam hari telah selesai oleh lambung dan telah terserap oleh usus. Karena itu, konsumsi buah juga sangat baik sebagai makanan pembuka saat sahur. “Konsumsi buah sebenarnya tidak harus pada waktu sebelum makan. Secara umum, memang kondisi perut kosong merupakan saat yang tepat untuk mengonsumsi buah. Kondisi perut kosong itu dapat terjadi pada saat sebelum makan, bangun tidur, atau dua jam setelah makan. Untuk memperoleh manfaat yang optimal dari kandungan nutrisi buah-buahan, selayaknya kaum muslimin memperhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Selain mendapatkan energi yang optimal dari kandungan gula buah, maka manfaat kesehatan dari buah semakin terasa ketika konsumsi saat perut kosong. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah memilih buah yang telah masak agar manfaat nutrisinya secara optimal oleh tubuh,” tutupnya.