KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) swasta Kota Banjarmasin menjadi korban bullying hingga mengalami beberapa luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.
Awal mulanya, Empat orang siswa tega menyiksa seorang temannya di depan ruangan kelas, pada Jumat lalu (21/2).
Korban mengalami beberapa luka lebam pada sekujur tubuhnya. Aksi tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV.
“Pada video itu terlihat, anak saya dipukul, ditendang, dipiting, dan dibanting, makanya sampai badan anak saya itu biru-biru,” ujar orang tua korban Reza Febiardi.
Reza pun meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah, dan juga pihak keluarga siswa terduga pelaku penganiayaan tersebut.
Usai kejadian orang tua korban melakukan pertemuan bersama semua pihak termasuk perwakilan sekolah, Senin (24/2) kemarin. Namun masih belum menemukan titik temu.
“Kita sebagai keluarga korban tidak ada menerima permintaan maaf dari para keluarga siswa tersebut, sebagai bentuk penyesalan dan kepedulian terhadap perbuatan anak mereka terhadap anak saya,” ucapnya.
Hal tersebut membuat orang tua korban tidak terima, dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Banjarmasin pada Kamis (27/2) untuk berproses secara hukum.
“Untuk kejadian tersebut, sudah kita laporkan hari ini, dan tadi kita juga sudah memberi keterangan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsefa, melalui Kanit PPA, Ipda Partogi Hutahaean, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Untuk laporan memang ada, tentang dugaan penganiayaan terhadap anak. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.