Menteri LH Tegas Tak Akan Buka TPAS Basirih

oleh
oleh
usai memberikan arahan terkait penanganan sampah di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (28/2). (Foto: Arum/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan tidak akan membuka kembali Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Basirih Kota Banjarmasin.

Hanif menyampaikan langsung hal tersebut, usai memberikan arahan terkait penanganan sampah di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (28/2).

“TPAS Basirih akan kami segel, dan aturan penutupannya ini oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” ujar Hanif.

Menurut Menteri LH, penutupan TPAS Basirih adalah langkah tepat untuk menghentikan pencemaran lingkungan yang semakin parah pada kawasan tersebut. 

“Jika aktivitas dipaksakan terus berlangsung di sana, maka itu sudah masuk ranah pidana. Jadi jangan pernah berpikir TPAS Basirih akan dibuka lagi,” tegas Hanif.

Selain itu, Hanif juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga. 

Ia mengharapkan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah terlebih dahuli, mengingat sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

“Seperti di perhotelan, permukiman, pasar, terminal, mesjid, gereja, dan perumahan, semua wajib menyelesaikan sampahnya sendiri agar tidak menjadi beban kota,” ujarnya.

Seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota, mendapat mandat untuk mengawasi, menegur, membina, hingga memberikan sanksi dalam upaya penyelesaian masalah sampah.

“Jadi, jangan ragu untuk menindak. Kami akan menyelesaikan masalah sampah ini,” tegas Hanif.

Dapat Arahan Menteri, Pemko Minta Warga Pilah Sampah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, akan berupaya menggugah pola pikir warga untuk bertanggung jawab mengelola sampah secara mandiri.

“Ini adalah tanggung jawab masing-masing. Sampah bukan hanya beban pemerintah,” kata Ikhsan.

Dia juga berharap, dengan perubahan pola pikir ini, sampah yang terbuang akan jauh berkurang, dan hanya sisa sampah yang sampai ke TPA. 

Kota Banjarmasin juga sudah menyiapkan beberapa skema penanganan sampah jangka panjang, baik secara kota maupun masing-masing wilayah.

“Skema-skema tersebut akan kami jalankan seiring dengan upaya pengangkutan sampah di TPS liar dan pembiasaan memilah sampah di tingkat kelurahan, bahkan sekolah-sekolah,” tambah Ikhsan.

Berbagai langkah tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dapat mengurangi masalah sampah dan mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 

Visited 1 times, 1 visit(s) today