KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Rencana penataan ulang Eks Kawasan Wisata Kuliner Mandiri (KWM) di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin Tengah, kembali menemui jalan buntu. Mulai tahun ini rencananya mulai pelaksanaan.
Penandatangan not kesepahaman (MoU) dengan investor sudah sejak tahun lalu. Namun, MoU tersebut tak berlanjut ke tahap perjanjian kerja sama (PKS). Oleh karena penataan ulang menemui jalan buntu.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyatakan bahwa kerja sama tersebut tak kunjung berlanjut ke tahap PKS.
“Jadi berakhir dengan sendirinya. Kita sudah memberikan kesempatan dengan MoU bahwa kita akan melakukan kerja sama. Tindak lanjutnya dalam bentuk PKS, tapi sampai saat ini PKS belum dilaksanakan,” jelasnya, Rabu (21/5/2025).
Ikhsan menambahkan, hingga kini tidak ada komunikasi lebih lanjut dari pihak ketiga terkait kelanjutan proyek. “Kalau tidak berlanjut, kita anggap ini tidak jadi,” ujarnya.
Kendati kerja sama gagal, pemerintah kota tidak lantas berhenti. Pemkot Banjarmasin kini kembali membuka peluang bagi investor lain untuk menggarap kawasan strategis yang terletak di bantaran sungai itu.
Konsep pengembangan tetap akan menyesuaikan dengan visi Kota Banjarmasin, yakni wisata yang inklusif dan terintegrasi dengan nuansa Banjarmasin Tempoe Doeloe.
“Meski sesuai konsep investor, tapi tetap kita ingin di sana nanti tidak membatasi aksesnya dan berkelanjutan dengan konsep Banjarmasin Tempoe Doeloe,” tutur Ikhsan.
Belum ada keterangan resmi terkait investor pengganti maupun tenggat baru penataan kawasan KWM Mandiri Banjarmasin tersebut.