KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H. Persiapan Pasar Wadai Ramadan di kawasan Siring 0 Kilometer Banjarmasin sudah hampir rampung.
Terdapat 200 lebih stand yang akan meramaikan Pasar Wadai Ramadhan 1446 H. Sekdakota Banjarmasin Ikhsan Budiman menerangkan hal tersebut.
Rinciannya Stand Paguyuban berjumlah 138, Binaan dinas dan umum 62 stand serta stand komersil 25 buah.
“Rencana pembukaan kita laksanakan tanggal 1 Ramadhan. Insyaallah bertepatan dengan 1 Maret. Yang meresmikan insyaallah pak Gubernur Kalsel dan Pak Walikota juga nanti hadir,” kata Ikhsan Budiman, Kamis (27/2).
Selain stand yang menjual makanan dan minuman khas Ramadhan. Pasar Wadai juga akan menampilkan Warung Murah. Dari jajaran PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Rencananya warung murah menyediakan makanan siap saji untuk berbuka puasa dan sahur.
Selain itu, TPID, BI, dan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel juga akan mengelola Pasar Murah yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau.
Hal itu untuk memastikan pasar ini dapat bermanfaat bagi pedagang yang membutuhkan.
“Stand ini dapat buka mulai sebelum Ashar hingga pukul 02.00 wita dini hari untuk memfasilitasi masyarakat berbuka puasa dan sahur,” katanya.
Guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar wadai. Saat berbelanja maupun sekedar ngabuburit. Pihaknya bakal menempatkan penjagaan gabungan dari Sat Pol PP Banjarmasin dan Sat Pol PP Provinsi Kalsel.
“Pengawasan ini bakal kita lakukan, untuk memberikan kenyamanan,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan pasar yang tertib dan nyaman.
Pemerintah melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di luar area pasar selama sebulan penuh, agar tercipta suasana yang kondusif.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan mengurangi sampah di Pasar Wadai Ramadhan 1446 H.
Saat ini, status Banjarmasin yang masih dalam kondisi darurat sampah, panitia mengharapkan pengunjung dapat berkontribusi dalam pengurangan sampah.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Firmansyah mengatakan Bank Kalsel menjadi sponsor utama.
Kucurkan Ratusan Juta
Pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp 330 Juta untuk pembuatan 120 stand.
“Rp 2.750.000 untuk pembuatan satu stand, dan ada 120 stand yang kita bantu dengan total 330.000 juta rupiah,” sebutnya.
Kemudian ujarnya lagi Bank Kalsel membantu pendirian tenda sebanyak 50 buah yang berada di Halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel.
“Ini kolaborasi yang menarik antara Provinsi dan Kota, menyatukan pasar wadai, tidak terkotak-kotak seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.