KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar pertandingan sepakbola dalam rangka memeriahkan pelaksanaan dan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Lapangan Mini Soccer SKB Mulawarman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (8/2/2025).
Tim yang lawan pada laga persahabatan di HPN 2025 Kalsel bukan tim kaleng-kaleng, mereka merupakan mantan pemain tim kebanggaan urang Banua, PS Barito Putera. Yang mana terdiri dari beberapa pemain senior , di antaranya Frans Sinatra Huwae, Sofhian Murhan, Isnan Ali, Meidiansyah.
Sementara Tim SIWO PWI terdiri beberapa pemain yang sering mengisi line up kala mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), di antaranya Suhaimi Hidayat, Rahmat Aidi, Wardi, Ade Yanuar dan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.
Bagi tim Barito Putera Legend, pengalaman bertanding di event sepakbola nasional menjadi modal penting saat menghadapi Tim SIWO PWI.
Namun, mereka mengakui kondisi stamina dan usia menjadi kendala. Meski demikian, mereka mampu memenangkan pertandingan persahabatan ini.
Meski kalah pengalaman dan strategi bertanding. Nyatanya, tim SIWO PWI Kalsel mampu mengimbangi jalannya pertandingan. Bahkan, mereka mampu menekan jalannya pertandingan, lewat kaki kaki pemain muda, meraka mampu menjebol gawang tim Barito Putera Legend.
Pertandingan laga persahabatan ini mendapat sambutan hangat dan gembira salah satu pemain Barito Putera Legend, Frans Sinatra Huwae.
Mantan pemain yang sekarang menjadi Direktur Teknik PS Barito Putera ini mengatakan kegembiraannya bisa turut serta memeriahkan dan menyemarakkan perayaan HPN 2025 di Kalsel.
“Kita berharap Pers kita semakin kokoh dan kuat. HPN harapannya menjadi ajang silaturahmi bagi para insan pers nasional. Kita senang bisa menjadi bagian dari perayaan tahun ini,” ucap Frans Sinatra Huwae.
SIWO PWI Kalsel Gelar Coaching Clinic
Selain laga persahabatan, SIWO PWI juga menggelar coaching clinic sepakbola. Sebanyak 60 orang dengan cermat dan disiplin mengukuti pembelajaran yang diberikan oleh mantan pesepakbola nasional Gendut Doni Christiawan.
Pengurus SSB Junior 2000, Muhammad Nor mengaku senang anak didiknya bisa mendapat memperdalam pengetahuan tentang sepakbola, sehingga bisa meningkatkan pemikiran dan skill bermain
“Sehingga anak anak didik kami bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya. Menambah pengetahuan dan teknik bermain mereka bisa berkembang,” katanya, seraya berharap akan ada lagi pelatihan semacam ini berikutnya.