KALSELMAJU.COM, JAKARTA – Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, menggelar syukuran kesuksesan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Syukuran berbalut dengan buka puasa bersama (Bukber) dan peluncuran buku “Pernah Pernik HPN 2025, Melayani Sepenuh Hati”. Kegiatan berlangsung di Wisma Suara Merdeka, Tebet, Jakarta, Rabu (5/3). Hadir dalam acara itu, sejumlah wartawan senior dan pengurus harian PWI Pusat.
“Acara buka puasa dan peluncuran sejumlah buku memperkokoh kesuksesan Hari Pers Nasional 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,”ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, saat menerima buku Pernak Pernik HPN 2025 dari Ketua Hari Pers Nasional 2025, Raja Pane.
Sementara itu, Raja Pane mengatakan, selain buku HPN 2025, juga ada launching beberapa buku lain. Hal ini merupakan wujud rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan HPN 2025.
Ia mengatakan, sang penginisiasi buku Pernak Pernik HPN 2022, Dr. Budi Nugraha yang juga bertindak sebagai editor. Buku ini adalah kumpulan karya panitia HPN dan wartawan senior anggota PWI. Menuliskan pengalamannya, menyiapkan, mengikuti acara akbar ini. “Tulisannya ringan, renyah dan sarat makna,”ujar Raja Pane.
Tiga Wartawan Penerima PCNO Luncurkan Buku di HPN
Pada kesempatan itu, tiga wartawan penerima penghargaan Press Card Number One (PCNO) di Hari Pers Nasional 2025 juga meluncurkan bukunya. Pertama, Buku bertajuk “Pentingnya Wartawan Memahami Etika Jurnalistik” Karya Berman Nainggolan. Kedua, buku berjudul “Peran Pers Dalam Penegakan Hukum Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999” karya Naek Pangaribuan. Ketiga Buku karya Umi Sjarifah bertajuk “Pergulatan Jurnalis Perempuan Membangun Media Sudut Pandang di Era Digital.”
Terbitnya buku-buku ini menandakan bahwa wartawan anggota PWI tetap kerja produktif dan berpikir positif menghadapi tantangan masa depan, ujar Hendry Bangun.
“Peluncuran buku HPN, dan 3 buku karya wartawan penerima kartu Press Card Number One (PCNO) ini menunjukkan kita produktif dan positif menyikapi tantangan masa depan. Ini orientasi kita ke depan untuk kesejahteraan anggota. Kita tidak ingin pikir apa-apa (negatif—Red),” ujar Hendry Ch Bangun.
Pada sisi lain, Hendry Bangun mengatakan memang dinamika Hari Pers Nasional ini luar biasa hebat, sangat memakan pikiran dan perasaan. “Tapi ini wajar aja dalam sebuah organisasi, sebesar PWI,” ujarnya.
Ketua HPN 2025 Raja Parlindungan Pane mengatakan terbitnya buku HPN 2025 ini mengingatkan dia pada semangat gotong royong dan kebersamaan.
Raja Pane mengaku telah mengikuti kegiatan Hari Pers Nasional lebih dari tiga kali. Ia mengatakan Hari Pers Nasional 2025 ini paling solid.
“Semua solid dan enggak ada yang memegang teguh pada bagiannya saja. Semua saling gotong royong,”ujarnya.