KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Banjir melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan.
Kondisi ini diperparah dengan cuaca hujan yang masih berpotensi terjadi, dengan intensitas sedang hingga deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mencatat, per 22 Januari, sebanyak 51.123 jiwa dari 20.773 kepala keluarga yang terdampak banjir di Banua.
Hulu Sungai Utara menjadi kabupaten paling banyak korban terdampak, total 19.040 jiwa, Kabupaten Banjar sebanyak 18.680 jiwa disusul Tanah Laut dengan 6.018 jiwa.
Lalu Barito Kuala dengan 4.450 jiwa diikuti Hulu Sungai Selatan dengan total 1.394 disusul Banjarmasin 1.053 jiwa yang terdampak banjir.
Sementara Hulu Sungai Tengah, Tapin Balangan, Banjarbaru menjadi kabupaten dan kota yang paling sedikit korban terdampak banjir.
“Tanah Bumbu dan Kotabaru, BPBD Kalsel belum menerima data korban terdampak banjir di dua kabupaten tersebut,” kata Kasubbid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Ariansyah, Minggu (26/1).
Bencana banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kalsel ini menjadi fokus penanganan pemerintah provinsi.
Plh Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin, menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh BPBD di kabupaten dan kota untuk menentukan kebutuhan bantuan bagi para korban banjir.