KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, animo masyarakat Tionghoa di Kota Banjarmasin untuk membeli pernak-pernik Imlek semakin meningkat.
Toko Nirmala yang terletak di Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Tengah, mencatatkan lonjakan penjualan sejak awal Januari. Pemilik toko, Indarto, mengatakan,
“Antusiasme masyarakat terhadap pernak-pernik Imlek sudah terasa sejak awal bulan ini.”ujarnya.
Lampion masih menjadi barang terlaris dengan berbagai variasi desain. Harga lampion bervariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu, tergantung pada ukuran, bahan, dan hiasan tambahan.
“Lampion tahun ini lebih beragam bentuknya, ada yang menggunakan lampu baterai dan dihiasi aksesori,” tambah Indarto.
Selain lampion, hiasan dinding dan dekorasi pintu menjadi barang yang banyak dicari, dengan harga berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung pada ukuran dan jenis hiasan.
Uniknya, pembeli yang datang tidak hanya berasal dari Banjarmasin, namun juga dari luar kota seperti Kabupaten Kapuas, Kabupaten Tabalong, dan wilayah lainnya.
“Sekitar 85 persen pembeli berasal dari luar kota,” jelas Indarto.
Tahun Imlek kali ini juga bertepatan dengan Shio Ular Kayu, yang melambangkan kebijaksanaan, intuisi, dan transformasi.
Indarto berharap, dengan berakhirnya pandemi Covid-19, Indonesia dapat lebih maju dan rakyatnya diberikan rezeki yang lancar.
“Semoga tahun ini membawa berkah dan kemajuan bagi Indonesia,” ujarnya.