Dua Kecamatan Masih Terendam Banjir, Lambat Surut Karena Drainase Mampet

oleh
oleh
Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Banjarmasin Selatan. (Foto: Sairi/ Kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Banjir masih merendam beberapa titik wilayah di Banjarmasin, terlebih intensitas hujan deras masih terjadi sejak Rabu (22/1).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengidentifikasi dua wilayah terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, mengatakan, dua kecamatan yakni Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan, menjadi wilayah yang terparah.

Menurutnya, kawasan Pemurus Dalam dan Pemurus Baru di Kecamatan Banjarmasin Selatan, serta kawasan Sungai Lulut di Banjarmasin Timur, tergenang air cukup tinggi.

Di Kelurahan Pemurus Dalam, tercatat ada 27 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir.

“Satu KK dengan tujuh jiwa sudah kami amankan di rumah keluarganya yang tidak terendam banjir,” jelasnya, Kamis (23/1).

BPBD bersama akademisi Fakultas Geografi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus memantau kondisi banjir, terutama di dua kecamatan yang terdampak.

Husni menjelaskan, genangan banjir merupakan air kiriman dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura.

Selain itu, lambannya air surut karena tidak bisa mengalir sempurna imbas dari drainase dan selokan mampet.

“Sungai-sungai kita tidak bisa menampung, padahal sungai besar sudah surut. Aliran drainase dan sungai disini lambat turun ke sungai besar,” ujarnya.

Solusi cepatnya, BPBD menangani permasalahan sumbatan drainase dengan melakukan pembersihan sampah hingga eceng gondok.

“Paling tidak mempercepatlah, mudah-mudahan aliran sungainya cepat turun dan banjir ini cepat reda,” ucapnya.

Selain itu, BPBD Banjarmasin bakal mendirikan lokasi posko untuk membantu warga terdampak banjir. Lokasi posko ini bakal dibangun sekitaran lokasi banjir.

“Kalau ada info keseharian mereka agak susah, keluar rumah saja hampir selutut ini dalamnya. Mungkin perlu bantuan,” pungkasnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *