KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Partai Buruh Provinsi Kalsel belum memastikan pilihan dan dukungan ke pasangan calon (Paslon) kepala daerah pada Pilkada 2024.
Kabar yang beredar, Partai Buruh mengusung salah satu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel itu tidak valid.
“Logo atau lambang Partai Buruh ada disalah satu paslon itu kami nyatakan tidak resmi. Karena tidak ada secara tertulis dukungan dari kami,” ujar Ketua Partai Buruh Kalsel, Yoeyoen Indharto.
Partai Buruh, kata dia meminta siapa pun yang berwenang mencantumkan lambang partai tersebut untuk segeranya menariknya.
“Kalau tetap terjadi kita bawa ke jalur hukum sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Lebih jauh, Partai Buruh bakal melaksanakan rapat konsolidasi bersama pengurus 13 kabupaten/kota Kalsel.
Rapat ini akan membahas dan memutuskan dukungan kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel dalam sepekan ini.
Selain itu juga menyatakan dukungan ke 13 kabupaten/ kota se Kalsel yang menyelenggarakan Pilkada 2024.
“Kami akan melaksanakan rapat kerja daerah, dimana nanti calon ini akan datang dan itu yang kita dukung. Nanti deklarasi disana,” tekannya.
Yoeyoen pun menyarankan kepada seluruh calon kepala daerah untuk menyesuaikan dan mengakomodir kepentingan serta kesejahteraan buruh dan rakyat Kalsel. Terutama terkait upah layak, hingga jaminan sosial.
“Mereka mampu tidak berjibaku tentang upah, karena upah adalah urat nadi kaum buruh dan rakyat,” pungkasnya.