KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Petugas pemutakhiran data pemilih mulai melakukan pencocokkan dan penelitian (coklit) data untuk pemilihan serentak 2024.
Sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024, petugas akan berkeliling dan mendatangi rumah-rumah penduduk.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengerahkan sedikitnya 760 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang akan mendata warga pemilih berbasis nomor induk pada kartu keluarga sebanyak 89.233 .
“Didalamnya daftar pemilih Pilkada itu sekitar 193.942 pemilih,” ucapanya.
Serentak, petugas coklit mendatangi tokoh masyarkat yang ada di Kota Banjarbaru, salah satunya tokoh agama KH Rahmat warga Landasan Ulin.
Setelah terdata dan berhak memilih pada 27 November 2024, dirinya mengaku sangat mendukung proses menuju penyelenggaraan pemilihan ini dan menghimbau masyarakat agar jangan sampai golput.
“Karena kita negara demokratis dan mempunyai hak memilih, apapun proses yang dilakukan petugas itu bagian dari berjalannya suatu negara,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Landasan Ulin, Novri mengatakan yang menjadi perhatiannya dalam pengawasan coklit adalah warga pindah dari luar daerah.
“Maksudnya kerawanan lumayan saat ini, dan kami akan ketat mengawasi pantarlih dan dalam kordinasi RT RW juga akan tetap dijaga soal data terbaru yang ada,” tukasnya.