KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Walikota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby membuat kebijakan yang menarik. Meski sejumlah daerah mengalami gejolak akibat rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemko Banjarbaru justru mengambil langkah berbeda yakni memberi keringanan bagi masyarakat. Hingga akhir tahun akan ada diskon atau pemotongan biaya PBB maksimal 10 persen.
Wali Kota Banjarbaru Lisa Halaby mengatakan, kebijakan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
“Saya pastikan tidak ada kenaikan PBB dan ada diskon hingga akhir 2025,” katanya, Senin (25/8).
Diskon pembayaran PBB berlaku sejak Agustus hingga Desember 2025 dengan dua tahap pengurangan.
Pertama, Agustus hingga September 2025, diskon atau potongan PPB sebesar 10 persen. Sementara Oktober-Desember akan ada potongan sebesar 5 persen.
Lisa meyakini jika pemberian diskon ini tidak berdampak negatif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebaliknya, kebijakan tersebut harapannya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
“Dengan pengurangan PBB ini, kita berharap masyarakat tertarik membayar, dan dari situlah PAD bisa lebih optimal,” tutup perempuan pertama yang menjabat sebagai walikota di Banjarbaru ini.
