KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 42 anak dari Kota Banjarmasin berhasil diterima di Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis berasrama milik Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Ini menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang selama ini terkendala akses pendidikan.
Program Sekolah Rakyat menyasar anak-anak yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Mereka mendapat fasilitas pendidikan penuh, termasuk asrama dan makan, tanpa ada biaya sepeser pun.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Nuryadi, menyebut pencapaian ini sebagai bentuk nyata keberhasilan intervensi sosial untuk mencegah anak putus sekolah dan terlantar.
“Alhamdulillah, anak-anak kita ada yang berhasil lolos. Ini membanggakan dan menjadi harapan baru bagi mereka yang menghadapi keterbatasan ekonomi,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Berikut rincian sebaran siswa yang akan menjalani pendidikan sekolah rakyat dari Kemensos:
- Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin di Jalan Trikora, Banjarbaru:
▸ 1 siswa jenjang SMP
▸ 2 siswa jenjang SMA - Sentra Budi Luhur Kemensos di Jalan Ahmad Yani Km 29,6 Banjarbaru:
▸ 39 siswa jenjang SMP
(2 siswa Tahap 1A, 37 siswa Tahap 1B)
Total: 42 anak (40 jenjang SMP, 2 jenjang SMA)
Dinas Sosial Banjarmasin masih membuka pendaftaran untuk calon peserta cadangan, jika terjadi pengunduran diri dari peserta utama. Hingga saat ini, sudah 3 anak masuk daftar cadangan.
“Kami juga terus lakukan pendampingan dan sosialisasi kepada keluarga, agar mereka tidak ragu mengikuti program ini. Semuanya gratis dari negara,” ujar Nuryadi.
Dinas Sosial membuka ruang konsultasi dan informasi lebih lanjut terkait proses dan persyaratan. Warga dapat datang langsung ke kantor Dinsos atau menghubungi petugas yang ditunjuk di kelurahan.