KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Ibadah haji tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia. Hal ini juga termasuk bagi jemaah dari Kalimantan Selatan. Pasalnya, pelaksanaan wukuf di Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji, jatuh tepat pada hari Jumat (23 Mei). Dalam tradisi Islam, ini disebut sebagai Haji Akbar.
Fenomena ini tidak terjadi setiap tahun. Wukuf di hari Jumat menjadikan pelaksanaan haji tahun ini sebagai Haji Akbar. Ini memiliki keutamaan luar biasa. Dalam ajaran Islam, hari Jumat adalah sayyidul ayyam atau pemimpin segala hari. Oleh karena itu, ibadah di hari itu mendapat pahala lebih besar. Bahkan hingga 70 kali lipat dari hari biasa.
“Ini adalah kesempatan langka dan penuh keberkahan. Tidak semua orang mendapat kesempatan berhaji saat Haji Akbar,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin, Rabu (21/5).
Tambrin mengajak masyarakat untuk mendoakan para jemaah agar dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali dengan predikat haji mabrur. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan fisik jemaah. Ini khususnya di tengah suhu panas ekstrem di Tanah Suci.
“Kami imbau para jemaah, terutama dari Embarkasi Banjarmasin, untuk tetap fokus melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji. Perbanyak minum air putih, terutama air zamzam, dan istirahat yang cukup,” pesannya.
Selain keistimewaan spiritual, Haji Akbar juga sebagai pemicu semangat religius yang lebih tinggi. Banyak jemaah yang mengaku merasakan suasana spiritual lebih kuat dan menggugah hati saat berada di Arafah di hari Jumat.
Momentum langka ini pun disambut syukur oleh para jemaah yang telah menanti kesempatan menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Mereka berharap pelaksanaan ibadah tahun ini membawa keberkahan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan tanah air.