KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah calon haji (JCH) asal Embarkasi Banjarmasin wafat di Madinah pada Jumat (16/5) waktu setempat.
JCH yang wafat adalah Acil Suhud Yusuf, berusia 81 tahun, warga Desa Bahungin, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BDJ-04.
Berdasarkan informasi dari tim kesehatan Kloter BDJ-04, almarhumah memiliki riwayat penyakit jantung dan telah mendapatkan perawatan medis, baik sebelum keberangkatan maupun setelah tiba di Madinah.
Meskipun terus dipantau secara intensif oleh tim medis, takdir berkata lain. Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan melaksanakan rukun Islam kelima.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Acil Suhud sempat menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin dan dinyatakan layak untuk berangkat oleh tim kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Sahidul Bakhri, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu warganya tersebut.
Hal senada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin. Ia mengatakan bahwa calon jemaah yang wafat sebelum atau sesudah menjalankan ibadah haji, insyaallah akan mendapatkan rahmat yang luas dari Allah SWT.
“Dan insyaallah sudah dicatat sebagai haji yang mabrur,” ujar Tambrin.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh jemaah calon haji agar tidak keluar ruangan jika tidak dalam keadaan mendesak. Jika harus keluar, agar selalu menggunakan pelindung kepala seperti topi, payung, atau alat sejenis lainnya.
“Cuaca di sana sedang panas ekstrem. Jaga selalu kesehatan dan perbanyak minum air putih,” pesannya.