KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin membuka langsung giat bertajuk “Meramu Kisah.” Acara tersebut bertujuan membangkitkan kembali ekonomi kreatif Kota Seribu Sungai. Ini melalui pendekatan kolaboratif Hexa Helix, di Creatib Hub, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Budporapar) berlangsung hingga 18 Mei ini. Acara ini melibatkan unsur akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, pemerintah, dan pelaku kreatif.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi baru Banjarmasin.
“Ekonomi kreatif adalah ide, inovasi, dan gagasan yang lahir dari intelektual. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena yakin dari sinilah dorongan ekonomi yang berdaya saing akan muncul,” kata Yamin.
Yamin menyoroti potensi generasi muda Banjarmasin yang mulai menunjukkan kiprah di dunia animasi dan kreatif digital.
Salah satunya adalah talenta lokal yang kini mampu memproduksi animasi berkualitas dan tengah menjajaki kerja sama dengan pihak internasional.
“Ini bukti bahwa potensi lokal tidak boleh dipandang sebelah mata. Tinggal bagaimana kita memfasilitasi dan menciptakan ekosistem yang mendukung mereka,” ujarnya.
Selama tiga hari ke depan, Creative Hub akan menjadi ruang berbagi ide dan inspirasi.
Plt Kepala Dinas Budporapar Banjarmasin, Fitriah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Tema acara bervariasi setiap tahun. Acara ini merupakan kolaborasi antara komite ekonomi kreatif dan Pemerintah.
Giat itu juga menandai peluncuran buku Perjalanan Ekonomi Kreatif dari Perspektif Hexa Helix. Buku tersebut memuat refleksi serta strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kolaborasi.
“Mudah – mudahan para pelaku ekonomi kreatif dari 17 subsektor yang terlibat bisa menampilkan karya maupun kerajinannya,” tutupnya.