Bupati Tanahlaut Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Bukan Sekadar Seremonial, Harus Berdampak Nyata

oleh
oleh
Bupati
Bupati Tanahlaut Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029. (Foto: Ilmi/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Bupati Tanahlaut H Rahmat Trianto membuka agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanahlaut Tahun 2025–2029 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (7/5).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan komitmen kuat dan pernyataan tegas agar Musrenbang RPJMD tidak jadi ajang seremonial belaka. Sebaliknya, itu harus menjadi momentum penting untuk merancang pembangunan nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Saya tidak ingin RPJMD Musrenbang ini hanya formalitas. Hari ini bekerja dengan saya. Yang tidak ingin bekerja dengan saya, silakan keluar,” tegas Bupati Rahmat Trianto di hadapan para peserta Musrenbang.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan jenjang pemerintahan. Sinergi ini harus dimulai dari pusat hingga desa agar rancangan program-program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Keinginan Bapak Presiden begitu tinggi, tapi jika tidak dibantu oleh menteri dan jajarannya sampai kepala desa, tidak akan berjalan,” ujarnya.

Prioritas RPJMD Tala dalam Lima Tahun

Beberapa prioritas utama dalam penyusunan RPJMD lima tahun ke depan mencakup program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Peningkatan sektor ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas.

“Pertumbuhan ekonomi itu tidak hanya dari sektor pendidikan saja. Tapi sangat berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan dan angka kemiskinan masyarakat,” jelas Bupati.

Pembangunan pasar modern di setiap kecamatan juga menjadi perhatian utama sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

“Pasar adalah sumber peningkatan ekonomi. Mulai dari Pelaihari nanti kita bangun pasar modern sampai ke tingkat kecamatan supaya masyarakat nyaman,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJMD ini adalah wujud nyata dari janji kampanye. Janji tersebut harus segera teralisasi dan rampung maksimal enam bulan setelah pelantikan.

“Saya butuh dukungan kawan-kawan. Tentunya saya sangat mengharapkan ide, gagasan, dan sumbang saran guna menyusun pembangunan jangka menengah yang benar-benar membumi,” pungkas Bupati.

Hadir dalam acara Musrenbang RPJMD ini berbagai pemangku kepentingan. Termasuk pejabat pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi. Sebagai bagian dari komitmen bersama membangun Tanah Laut yang lebih maju dan sejahtera.

Visited 1 times, 1 visit(s) today