KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Tanahlaut. Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DA 1795 ID mengalami kecelakaan di Jalan A. Yani Jalur Lingkar Gunung Khayangan, Desa Ambungan, Rabu (07/05) pukul 15.30 Wita. Peristiwa nahas ini menewaskan tiga orang dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Tanahlaut, AKBP Ricky Boy Siallagan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan Unit Laka Sat Lantas Polres Tanahlaut. Aparat langsung melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian, termasuk evakuasi korban dan kendaraan,” ujar Kapolres dalam keterangan persnya.
Kecelakaan terjadi saat mobil yang dikemudikan oleh Iqbal, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, melaju dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari. Mobil yang membawa tujuh penumpang tersebut dugaannya melaju dengan kecepatan tinggi. Saat di Tempat kejadian mengalami oleng karena jalan bergelombang, hingga akhirnya terbalik sebanyak empat kali.
Akibatnya, tiga orang yaitu pengemudi Iqbal serta dua penumpangnya, Rizal dan Agus, terlempar keluar dari kendaraan dan meninggal dunia di tempat akibat luka berat pada bagian kepala. Sementara lima penumpang lainnya yang masih berada dalam kendaraan mengalami luka berat dan ringan, dan langsung di larikan ke RSUD H. Boejasien Pelaihari untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban luka berat antara lain Fajar yang mengalami patah kaki kiri, Ahmad mengalami luka robek pada kaki kiri, dan Sukma menderita patah tulang pada bagian dagu. Sedangkan Sabda dan Ananda hanya mengalami luka lecet dan shock atas insiden tersebut.
Mobil yang ringsek dan korban yang tergeletak di tengah jalan sempat menyebabkan kemacetan cukup panjang. Namun berkat kesigapan petugas Polres Tanah Laut dan bantuan dari relawan, arus lalu lintas dapat kembali normal.
Menurut keterangan para saksi dan korban selamat, rombongan mahasiswa tersebut tengah dalam perjalanan menuju Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mengikuti kegiatan Tadabur Alam.