KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin meluncurkan terobosan baru dalam menangani darurat sampah plastik dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Melalui program bertajuk Eco Tiket Trans Banjarmasin, warga kini bisa menukar sampah botol plastik dengan tiket gratis pengganti tarif naik bus Trans Banjarmasin.
Penggagas Program ini adalah Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Kepala Dishub Slamet Begjo mengatakan, dengan menukar tiga botol plastik berukuran 1.500 ml, warga akan mendapat satu tiket.
Untuk ukuran 600 ml membutuhkan lima botol plastik , atau sepuluh botol berukuran 300 ml, dan 15 gelas plastik air mineral.
Sementara galon, jerigen, atau ember plastik akan ditukar dengan dua tiket per item.
“Penukaran bisa di Terminal Antasari dan Halte Kawasan Integrasi Nol Kilometer,” ujar Slamet, Minggu (27/4/2025).
Eco Tiket, dapat digunakan baik oleh pengguna kartu cashless maupun tunai. Tak ada batasan jumlah penukaran sampah.
“Bahkan ada warga yang menukar hingga 90 botol. Kami tinggal klasifikasikan ukurannya,” tambahnya.
Nantinya, pengelola akan mengirimkan sampah yang terkumpul ke Bank Sampah. Hasil penjualannya akan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Dinas Perhubungan.
Selain mengurangi tumpukan sampah, program ini harapannya bisa mendorong kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dari sumbernya.
Farida, salah satu pengguna bus Trans Banjarmasin, menyambut positif program ini. Karena menurutnya dengan penukaran botol plastik bisa lebih memudahkan warga untuk mendapatkan tiket bus gratis.
“Baru dua hari sudah dapat enam tiket. Lumayan, cuma modal botol plastik,” katanya.
Ia pun berharap dengan inovasi tersebut bisa membantu masyarakat untuk memanfaatkan transportasi.
Program ini menjadi langkah konkret Banjarmasin dalam mengedukasi publik sekaligus menangani persoalan sampah kota.