KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) BMX Kalimantan Selatan resmi dibuka di Sirkuit Gunung Kayangan, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanahlaut, Minggu (27/4). Ajang bergengsi ini mengikutkan 57 atlet dari 11 kabupaten/ kota se-Kalsel. Ini sekaligus menjadi momentum penting dalam membangun fondasi olahraga sepeda BMX di daerah.
Wakil Bupati Tanahlaut, H.M. Zazuli, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong kemajuan cabang olahraga BMX di Kalsel.
“Olahraga BMX ini membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan semangat dari semua pihak, baik pemerintah, organisasi, komunitas hingga pelaku usaha,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ajang perebutan juara, Zazuli menyebut Kejurprov ini sebagai wadah. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, sportif, dan berdaya saing.
“Kita sedang membangun pondasi kuat untuk masa depan pesepeda Kalimantan Selatan, khususnya di Tanahlaut. Saya mengajak semua atlet bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas dan saling menghormati,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Tanahlaut, tambah Zazuli, berkomitmen penuh dalam mendukung pembinaan olahraga. Ini termasuk dalam pengembangan sepeda BMX sebagai bagian dari strategi pembangunan karakter anak muda.
Sementara itu, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalimantan Selatan, Rikval Fachruri, menyampaikan bahwa Kejurprov ini merupakan kejuaraan BMX tingkat provinsi pertama yang terlaksana di Kalimantan Selatan.
“Dari 13 kabupaten/kota, hanya Barito Kuala dan Tanahbumbu yang belum bisa berpartisipasi kali ini karena keterbatasan jumlah atlet. Namun kami akan dorong keikutsertaan mereka di kejuaraan berikutnya,” ujarnya.
Rikval menambahkan bahwa Kejurprov ini juga menjadi bagian dari persiapan. Persiapan tersebut menuju Pekan Olahraga Provinsi (Perprov) Kalsel yang akan kembali terselenggara di Tanah Laut. Kejurprov ini memiliki tiga kategori pertandingan, yakni BMX, MTB, dan Road Race (RPX).
Ajang ini menjadi langkah awal pembinaan berjenjang dari tingkat kabupaten/kota menuju provinsi, hingga ke tingkat nasional. Melalui event ini, harapannya akan lahir atlet-atlet sepeda handal dari Kalimantan Selatan yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
