Grebek Gudang di Jalan Trikora Banjarbaru, Polisi Amankan 140 Karung Pupuk Palsu

oleh
oleh
grebek
Penggrebekan gudang pemalsu pupuk pertanian di Banjarbaru. (Foto: Polda Kalsel)

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Polisi dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan menggrebek sebuah gudang kecil di Jalan Trikora, Banjarbaru, yang menjadi tempat produksi pupuk oplosan, Rabu (23/4). Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 140 karung pupuk palsu merk NPX Mahkota siap edar.

Modus pelaku cukup licik. Mereka mengisi karung-karung pupuk bermerek NPX Mahkota, yang sebenarnya palsu, dengan pupuk jenis Phonska Max yang berfungsi sebagai pembenah tanah.

“Dari aksi ini, mereka meraup keuntungan sekitar Rp200 ribu per karung. Kegiatan ini sudah berlangsung selama setengah tahun,” ungkap Kasubdit 1 Indagsi Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel, AKBP Amin Rovi.

Sebeles orang yang berada di gudang tersebut telah diamankan. Namun polisi belum menetapkan tersangka.

Alasannya masih dalam tahap pendalaman. Dari lokasi, petugas juga menyita berbagai barang bukti seperti 20 karung pupuk NPX Mahkota asli, dua unit genset, empat mesin jahit listrik, lima ember benang jahit, dua ember kabel ties, serta satu unit truk pengangkut pupuk.

Para terduga pelaku terancam sanksi pidana Yakni Pasal 120 Ayat (1) Jo Pasal 53 Ayat (1) huruf b UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan atau Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 8 Ayat (1) huruf a, e, dan f UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Ancaman hukumannya tak main-main. maksimal lima tahun penjara dan denda hingga Rp3 miliar.

Aksi ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, yang mengapresiasi Polda Kalsel atas pengungkapan kasus ini.

“Pupuk oplosan sangat merugikan petani. Jika kandungannya tidak sesuai, tanah bisa rusak parah dan tanaman bisa mati. Unsur haranya bisa mengeras dan tidak bisa di tanami lagi,” singkat Saptono, Kabid Ketahanan Pangan DPKP Kalsel.

Visited 1 times, 1 visit(s) today