KALSELMAJU.COM, PARINGIN – Kepolisian Resor (Polres) Balangan akhirnya mengungkap siapa ibu bayi perempuan yang menggegerkan warga Desa Mantuyan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan. Ibu dari bayi tersebut yakni FA (35), ‘single parent’ atau orang tua tunggal beranak tiga yang merupakan warga Desa setempat. Akibat tindakan FA, warga desa mengalami kehebohan.
Kasi Humas Polres Balangan, Iptu Eko Budi Mulyono menerangkan, setelah adanya laporan penemuan bayi di Desa Mantuyan akhir pekan tadi, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi, bahkan mendampingi saat bayi tersebut mendapat layanan di fasilitas Kesehatan terdekat.
Akibat kejadian tersebut, Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Hingga akhirnya mendapati siapa ibu dari jabang bayi itu.
Dari hasil penelusuran aparat, sang ibu tidak membuang bayi tersebut. Bahkan si ibu, yakni FA tetap bersama bayi saat warga melihatnya pertama kali dan mengasumsikan adanya dugaan pembuangan bayi yang baru lahir dan berakibat kehebohan di tengah masyarakat.
“FA tidak mengakui kepemilikan bayi karena malu, mengingat statusnya sebagai janda. Terlebih bayi tersebut merupakan hasil hubungan terlarang,” kata Iptu Eko, Selasa (9/4).
FA Melahirkan Seorang Diri di Kebun Karet
Kronologisnya di hari penemuan (5/4), FA melahirkan sendirian di kebun karet, lalu ia membawa bayinya ke ladang padi tempat ia biasa bertani. Lalu ada warga yang mendengar suara tangisan pada pondok di ladang tersebut.
Namun saat warga bertanya apakah bayi itu anaknya, FA mengelak dan tidak mengakui buah hatinya. Sehingga warga mengabarkan ke perangkat desa serta aparat setempat adanya temuan bayi yang dibuang ibunya, dan membuat geger.
“Hingga saat ini masih belum ada bukti bahwa bayi itu dibuang, mengingat keterangan dari FA, ia tidak pernah meninggalkan si bayi, bahkan memandikannya dan memberi makan. Hanya saja FA tidak mengaku itu anaknya saat warga bertanya,” ujar Iptu Eko. Akibat pengakuan FA yang terus berubah, aparat terus menyelidiki. Selasa (9/04).
Eko menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Namun aparat sudah memastikan bahwa FA adalah perempuan yang melahirkan bayi itu, merujuk hasil visum dari rumah sakit yang menyatakan adanya sobekan bekas lahiran pada alat vitalnya.