KNPI Gelar Buka Puasa Bersama dan Aksi Bersih-bersih Hadapi Krisis Sampah di Banjarmasin

oleh
oleh
KNPI
KNPI Banjarmasin bagikan takjil di kawasan perempatan Lingkar Dalam Selatan. (Foto:Arum/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarmasin menggelar acara buka puasa bersama sekaligus syukuran atas pindahnya sekretariat baru. Acara berlangsung Rabu (26/3/2025)

Rangkaian acara di awali dengan pembagian takjil kepada warga sekitar Simpang Empat Jalan Lingkar Dalam Selatan.

Ketua DPD KNPI Kota Banjarmasin, Muhammad Ridho Akbar, menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Banjarmasin. Mereka turut mendukung kegiatan ini dengan menyumbangkan takjil bagi masyarakat.

Ridho juga menyoroti persoalan sampah yang tengah menjadi perhatian serius di Kota Banjarmasin. Kota ini kini berstatus tanggap darurat sampah. Ia mengimbau seluruh jajaran pengurus DPD KNPI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) untuk ikut berperan dalam membantu pemerintah mengatasi masalah sampah.

“Kami ingin para pemuda dan OKP di Banjarmasin aktif berpartisipasi dalam penanggulangan sampah. Mulai dari pemilahan hingga mengurangi beban Pemerintah Kota Banjarmasin,” ujar Ridho.

Menurutnya, aksi nyatanya adalah turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Kemudian mengangkut sampah tersebut ke truk dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjar Bakula.

Ridho berharap kolaborasi antara pemuda Banjarmasin dan Pemko Banjarmasin serta pihak terkait lainnya dapat menciptakan role model kepemudaan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami ingin pemuda bisa memberikan kontribusi nyata dan membantu menciptakan Banjarmasin yang lebih bersih,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, mengungkapkan bahwa aksi pemuda dalam menangani permasalahan sampah harus terlihat nyata.

“Kami berharap OKP di bawah KNPI dapat memberikan kontribusi positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Kami juga berencana menggelar kegiatan bersih-bersih yang melibatkan pemuda,” ujarnya.

Fitriah juga menyatakan bahwa aksi tersebut diharapkan bisa menarik perhatian masyarakat dan pemuda lainnya untuk turut serta.

“Kami yakin, jika melihat kegiatan ramai seperti ini, orang akan tertarik untuk ikut terlibat,” pungkasnya. (Arum)

Visited 1 times, 1 visit(s) today