KALSELMAJU.COM. BANJARMASIN – Menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin mengantisipasi lonjakan sampah. Hal ini berpotensi terjadi di sejumlah titik keramaian.
Salah satu lokasi yang akan ramai mendapat kunjungan masyarakat adalah di kawasan Siring Menara Pandang dan Siring Patung Bekantan, Banjarmasin.
Selain itu, sektor Perhotelan, Restoran, dan Kafe juga akan menjadi tempat favorit selama libur panjang.
Dalam rangka menangani permasalahan sampah, Dis budporapar Banjarmasin, yang tengah berstatus tanggap darurat sampah, mempercepat langkah-langkah persiapan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budporapar Banjarmasin, Fitriah, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapat arahan dari Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Hal ini untuk melakukan langkah antisipasi terkait pengelolaan sampah selama libur Lebaran.
“Dis budporapar mendapat tugas khusus dalam penanganan sampah sektor Horeka (Hotel, Restoran, dan Kafe),” ujarnya, Minggu (30/3/2025).
Lebih lanjut, Fitriah mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pengelola tempat usaha. Mereka di imbau untuk menerapkan pemilahan sampah dengan lebih bijak.
“Kami mendorong mereka untuk mengurangi penggunaan peralatan makan sekali pakai,” imbuhnya.
Sampah seperti yang berbahan kertas dan plastik, diganti dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, kaca atau aluminium yang bisa kembali menggunakannya.
Selain itu, Pemko juga telah membentuk lima kelompok. Kelompok ini akan bertugas melakukan pendataan serta pemantauan terhadap pengelolaan sampah di kawasan-kawasan tersebut.
Ia pun berharap langkah-langkah ini dapat meminimalisir dampak sampah yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengunjung selama libur Lebaran.
