KALSELMAJU.COM. BANJARMASIN – Meski pembangunan fisik Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Banjarmasin telah selesai, beberapa detail tambahan masih perlu kelengkapan. Penyempurnaan rencananya akan menelan anggaran Rp2 miliar, dan ini harus selesai sebelum rumah tersebut dapat di tempati.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, beberapa bagian masih dalam proses pengerjaan. Ini termasuk pembangunan pagar dan penataan landscape yang menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar.
“Saat ini kami masih menyelesaikan desain landscape-nya, dan kami akan berkoordinasi dengan Pak Wali untuk memastikan semuanya sesuai. Masukan dari beliau sangat penting,” jelasnya, Minggu (30/3/2025).
Sementara itu, pengisian interior dan furniture akan pengadaannya oleh Bagian Umum Setda Kota Banjarmasin.
Suri juga menyampaikan rumah dinas yang mengusung konsep rumah adat Banjar dengan desain Gajah Manyusu. Bangunan ini berpadu dengan Balai Laki dan perkiraannya akan siap pada akhir tahun 2025.
Pembangunan rumah dinas ini mulai pada tahun 2024 dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp 5 miliar. Proyek ini berlanjut pada tahap kedua senilai Rp 9 miliar.
Sebelumnya, pada tahap awal proyek 2022, pembebasan lahan seluas 2.400 meter persegi memakan biaya Rp 31 miliar. Dana tersebut terbagi dalam dua tahap, yakni Rp 19 miliar dan Rp 12 miliar.
Harapannya, di 2025, rumah dinas ini akan siap dihuni oleh Wali Kota Banjarmasin. Ini akan menandai selesainya proses pembangunan yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.
