KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Proyek perbaikan titian jalan kayu sepanjang 900 meter di Murung Selong, Kecamatan Banjarmasin Timur, yang sudah selesai pengerjaan pada 2022, kini tinggal menyisakan sekitar 500 meter yang belum perbaikan.
Kondisi ini menimbulkan keluhan dari warga setempat yang mempertanyakan kelanjutan proyek yang sempat akan lanjut pengerjaan kembali.
Asmani warga setempat mengaku sangat kecewa karena sebelumnya warga sempat dijanjikan perbaikan akan segera dilanjutkan setelah sebagian sudah rampung di tahun 2022 lalu.
https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?gdpr=0&client=ca-pub-7770320893264994&output=html&h=280&adk=3637798465&adf=1748224401&w=683&abgtt=7&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1741978162&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=5401948584&ad_type=text_image&format=683×280&url=https%3A%2F%2Fklikkalsel.com%2Fgagal-terealisasi-tahun-2023-perbaikan-titian-murung-selong-terkesan-diabaikan-direncanakan-lagi-tahun-2025%2F&host=ca-host-pub-2644536267352236&fwr=0&pra=3&rh=171&rw=683&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&fa=27&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTUuMC4wIiwieDg2IiwiIiwiMTM0LjAuNjk5OC44OSIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixbWyJDaHJvbWl1bSIsIjEzNC4wLjY5OTguODkiXSxbIk5vdDpBLUJyYW5kIiwiMjQuMC4wLjAiXSxbIkdvb2dsZSBDaHJvbWUiLCIxMzQuMC42OTk4Ljg5Il1dLDBd&dt=1741978162071&bpp=1&bdt=1984&idt=1&shv=r20250312&mjsv=m202503110101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Dd9b6e3b73f508274%3AT%3D1739958911%3ART%3D1741978162%3AS%3DALNI_MaaR3zG1_6MUGEV77Yr8pNUTM1VRw&gpic=UID%3D00001041309a412a%3AT%3D1739958911%3ART%3D1741978162%3AS%3DALNI_MbEewaClHN1aD8D7GZUC96ommmE_Q&eo_id_str=ID%3Ddfda3aeb420acbbc%3AT%3D1741978162%3ART%3D1741978162%3AS%3DAA-AfjZE9OkCXECE0LjtQnx9Kxv2&prev_fmts=0x0%2C683x280%2C683x171%2C683x280&nras=3&correlator=501787603237&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=7&u_h=768&u_w=1366&u_ah=720&u_aw=1366&u_cd=24&u_sd=1&dmc=4&adx=156&ady=1669&biw=1351&bih=633&scr_x=0&scr_y=0&eid=31091052%2C31091054%2C42532523%2C95330279%2C95354315%2C95354334%2C95354597%2C31090357&oid=2&pvsid=1948411816142987&tmod=951073498&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C720%2C1366%2C633&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=128&bc=31&bz=1&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCwibGFiZWxfb25seV8zIiwxXQ..&nt=1&pgls=CAEaBTYuMC4x~CAEQBBoHMS4xNDYuMA..&ifi=6&uci=a!6&btvi=4&fsb=1&dtd=289
“Sampai sekarang tidak ada perbaikan dan kami bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya,” ucapnya, Jumat (21/2/2025).
Ia mengatakan bahwa banyak warga yang sudah berharap agar titian tersebut bisa segera di perbaiki. Pasalnya dengan kondisi jembatan yang rusak saat ini sangat membuat mereka cukup was-was saat melintasinya.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, para warga pun secara swadaya selalu melakukan perbaikan secara tambal sulam.
“Kalau perbaikan swadaya ini ya ala kadarnya saja untuk menutupi lubang-lubang yg ada,” terangnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, menjelaskan bahwa perbaikan lanjutan seharusnya pada 2024.
Proyek tersebut rencana awalnya bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kalimantan Selatan (Perkim Kalsel), namun rencana tersebut gagal terealisasi.
“Perbaikan ini rencana awalnya bersama Dinas Perkim Kalsel sejak 2023. Namun, karena beberapa alasan, bantuan tersebut pindah ke proyek di Jalan Simpang Layang,” jelasnya, Jumat (21/2/2025).
Setelah rencana tersebut batal, perbaikan titian yang tersisa kini kembali masuk dalam perencanaan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk dilaksanakan pada 2025. Dengan demikian, pengerjaan perbaikan baru dapat mulai pada 2026.
“Kami telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pada 2023, dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Namun, anggaran tersebut bisa bertambah menyesuaikan harga material di tahun 2026,” sambungnya.
Chandra pun meminta warga Murung Selong untuk bersabar menunggu kelanjutan perbaikan jalan tersebut.
Mengingat kondisi saat ini, pihaknya berharap warga bisa bersabar, hingga perbaikan akan diselesaikan pada 2026 mendatang.