KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Provinsi di Banjarmasin, Kamis (20/1).
Rapat membahas sejumlah agenda penting,antara lain kesiapan pergelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sambo 2025, serta Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov).
Dalam rapat hadir sembilan perwakilan Pengurus Cabang (Pengcab) kabupaten/ kota. Seluruhnya sepakat gelaran kejurprov 2025 di Tanah Laut, 28-29 April.
“Ini sekalian akan jadi ajang uji coba venue Porprov,” beber Ketua Harian Persambi Kalsel, Yayat Hadiat.
Yayat menjelaskan, kejurprov 2025 kali ini akan jadi tolak ukur kesiapan atlet menghadapi helatan multievent olahraga terbesar di Kalimantan Selatan.
Selain itu nantinya akan menjadi wadah entry by number dan name bagi atlet yang siap bertarung di Porprov XII Tala, Oktober-November mendatang.
“Nanti masing-masing daerah bila melihat bagaimana kesiapan atletnya,” imbuh Yayat.
Rakerprov ini induk Kalsel bersama pengurus kabupaten kota juga menyepakati nomor tanding baik saat Kejurprov maupun Porprov.
“Untuk nomor itu kita sepakat mengacu ke nasional, karena ini bagi kami jadi kesempatan untuk seleksi atlet untuk Pra PON,” tutupnya.
Persambi Kalsel juga mengungkapkan bahwa untuk Porprov mendatang, KONI Kalsel menetapkan 18 nomor pertandingan. Namun, jika tuan rumah memutuskan untuk menambah kelas, seperti kelas nasional, pihak Persambi akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai kesiapan dan keikutsertaan atlet.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen kuat dalam pembinaan olahraga Sambo, Persambi Kalsel berharap dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Dalam pelaksanaan Kejurprov kali ini, kami mengadakan 32 kelas tanding. Ini untuk memastikan adanya pembinaan yang lebih komprehensif terhadap para atlet,” pungkas Yayat.
