Lestarikan Budaya, Pemkab Banjar Gelar Festival ‘Bacatuk Dauh’

oleh
oleh
Pembukaan festival ‘bacatuk dauh’ di Kabupaten Banjar. (Foto: infopublikbanjar)

KALSELMAJU.COM, MARTAPURA – Lestarikan Budaya dan Tradisi, Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menggelar festival ‘Bacatuk Dauh’.

Gelaran rutin tersebut bentuk komitmen pemda untuk melestarikan budaya dan tradisi religi daerah. 

Pembukaan festival oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, Ikhawansyah. Bersama Kepala Dinas Budporapar Banjar, Irwan Jaya di Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura, Selasa (25/2).

“Kegiatan ini untuk menjaga dan memelihara dan lestarikan budaya serta tradisi religius yang menjadi identitas masyarakat Banjar,” ucap Ikhwansyah.

Bacatuk dauh (memukul bedug) adalah tradisi khas masyarakat Banjar, yang kerap dilakukan warga sebagai penanda waktu salat ataupun lainnya.

“Selain itu, kami berupaya untuk mengingatkan dan mengembalikan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi memukul beduk agar anak cucu nanti dapat terus mengenal dan menghargai kekayaan budaya warisan para pendahulu,” tambahnya.

Di sisi lain, festival bacatuk dauh terlaksana dalam rangka menyambut dan memeriahkan datangnya Ramadan 1446 Hijriah. Di mana nilai-nilai keagamaan dan semangat kebersamaan semakin terasa.

Selain sebagai ajang pelestarian budaya, festival ini juga menjadi wadah untuk menguatkan karakter dan kehidupan masyarakat yang agamis.

Sebanyak 29 grup dari beberapa desa dan kecamatan se Kabupaten Banjar mengikutui kegiatan ini. Festival kali ini mengangkat tema “Dengan Melestarikan Budaya Banjar, Masyarakat Becatuk Dauh.”

“Nanti, grand final akan berlangsung pada pertengahan Ramadan,” timpal Irwan Jaya, Kadisbudporapar Banjar.

Festival becatuk dauh sendiri memperebutkan piala bergilir Bupati Banjar dengan hadiah berupa piagam penghargaan serta sejumlah uang pembinaan.

Visited 1 times, 1 visit(s) today