KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali membangun infrastruktur SMK di kabupaten dan kota pada 2025 ini.
Pembangunan infrastruktur tersebut mencakup ruang kelas baru atau RKB, musala, toilet, ruang kantor. Termasuk gedung sekolah yang mulai rusak.
“Bukan hanya membangun, tapi juga rehabilitasi infrastruktur yang sudah kurang layak,” kata Plt Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Fachrul Rizal, Rabu (26/2).
Pembangunan dan peremajaan bangunan ini bertujuan untuk menunjang pendidikan dan meningkatkan rasa nyaman siswa dan pendidik dalam belajar mengajar.
Rizal menyebut, saat ini rebailitasi dan pembangunan tersebut masih dalam tahap perencanaan. Jika selesai, pengerjaannya segera mulai awal tahun ini dan target rampung pada pertengahan 2025.
Dengan sarana yang lebih baik, harapannya siswa SMK di Kalsel dapat belajar dengan nyaman, meningkatkan kompetensi. Termasuk lebih siap memasuki dunia kerja atau berwirausaha.
Selain SMK, pada Tahun 2025, juga akan membangun Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
“Lokasinya untuk pembangunan USB ini rencananya tidak jauh dari kawasan Gunung Kayangan,” ucapnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun.
Ia menerangkan pada saat saat penerimaan siswa dan siswi baru di SMAN 1 Pelaihari sangat membeludak. Karena itu, pihaknya berencana membangun SMA 2. Lalu, pembangunan SMA 2 Pelaihari masih menunggu hibah tanah dari pemerintah kabupaten, yang mana Setelah proses hibah tanah selesai, perencenaan bangunan, kemudian lelang.
“Mudah-mudahan pembanguan di tahun ini juga,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, pembangunan USB tersebut secara bertahap. Pertama bangunan kantor, tiga ruang belajar dan toilet, untuk bangunan lainnya akan menyusul, menyesuaikan anggaran yang tersedia
“Tenaga kependidikan yang mengajar di USB prioritas menyerap berasal di Kabupaten Tanah Laut, Karena mereka putra putri daerah, maka kami memprioritaskan kepada mereka yang nantinya mengajar pada USB,” pungkasnya.