KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – H. Rahmat Trianto dan HM. Zazuli akan menjalani pelantikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanahlaut. Rahmat tak memiliki persiapan khusus. Ia hanya berdoa demi kelancaran rangkaian proses pelantikan tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Saat pelantikan ia memboyong keluarga besar dan kerabat.
Pada pelantikan tersebut, Rahmat Trianto mengaku tak mempersiapkan secara khusus, hanya perlengkapan utama seperrti baju dan seragam. Yang tak kalah penting menurut Rahmat adalah berdoa bersama keluarga orang tua anak agar semua rangkaian pelantikan berjalan lancar serta persyaratan apa saja yang perlu.
“Nanti yang past istri tercinta, anak-anak tersayang semua akan mendampingi. Ada lima anak tapi satu tidak bisa karena sedang menjalani pendidikan militer. Ibu juga yang melahirkan saya juga mendampingi, ibu mertua, keluarga besar, dan kerabat serta sahabat,” kata Rahmat Trianto, Minggu (16/2/2025).
Pelantikan terhadap 13 kepala daerah dan wakil kepala daerah (KD-WKD) di Kalsel. Terdiri dari 1 gubernur dan wakil gubernur, 1 walikota dan wakil walikota, 11 bupati dan wakil bupati. Hanya Banjarbaru yang belum pelantikan karena masih berporses di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Pelantikan KDH dan WKDH, selain Rahmat – Zazuli adalah Muhidin – Hasnuryadi Sulaiman (Kalsel), HM. Yamin – Ananda (Banjarmasin), Bahrul Ilmi-Herman Susilo (Baritokuala), Saidi Mansyur – Said Idrus Al Habsyi (Banjar), H. Yamani – H. Juanda (Tapin), Syarifudin Noor – Suriani (Hulusungai Selatan), Samsul Rizal – Rosyadi (Hulusungai Tengah), Abdul Hadi – Akhmad Fauzi (Balangan), Muhammad Noor Rifani – Habib Muhammad Taufani Alkaf (Tabalong), Sahrujani dan Hero Setiawan (Hulusungai Utara), Andi Rudi – H. Bahsanudin (Tanahbumbu), dan HM. Rusli – Syairi (Kotabaru).
Usai Pelantikan Jalani Retret
Khusus Kepala Daerah juga akan menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Terkait hal ini, Rahmat juga mengaku tak masalah. Sebagai jebolan militer yang sudah malang melintang di dunia kemiliteran, Rahmat mengaku sudah terbiasa dengan hal tersebut. Oleh karena itu, ia menyatakan siap fisik dan mental menjalani semua tahapan dan proses pelantikan hingga retret di Akmil Magelang.
“Alhamdulillah karena sebelumnya saya terlahir dan separuh hidup saya dari militer, jadi sudah terbiasa dan memahami dengan kehidupan dan lingkungan militer. Baik mengenai solidaritas, kesamaan visi dan misi dengan presiden, tentang kebangsaan, kekompakan dan lain sebagainya. Saya siap fisik dan mental menjalani retret di Akmil Magelang,” pungkas Rahmat.