KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kementerian Agama mulai membuka Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah reguler hingga 14/3/2025.
Pembayaran pelunasan Bipih bisa melalui Bank Penerima Setoran (BPS) haji. Pada tahap pertama sejak pertengahan Februari ini prioritas bagi jemaah dengan nomor urut porsi dan prioritas lanjut usia.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, HM Tambrin, mengatakan, calon jemaah yang masih belum bisa melunasi biaya masih ada waktu hingga batas akhir.
“Mereka yang belum bisa melunasi biaya haji tepat waktu, akan masuk daftar tunggu dan tetap memiliki prioritas keberangkatan tahun berikutnya,” kata Tambrin, Minggu (16/2).
Opsi perpanjangan akan berlaku jika ada gangguan sistem.
“Kecuali yang gagal sistem atau belum istitaah, maka akan melunasi ke tahap 2 dari tanggal 24 Maret sampai 17 April 2025,” imbuhnya.
Setoran pelunasan BIPIH Rp 32.037.997,- setelah setoran awal sebanyak Rp 25 juta. Jumlah itu sudah berkurang dari nilai manfaat dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang rata-rata berjumlah Rp 2.293.754 per jemaah.
Sementara itu, bantuan pemerintah daerah
hanya mencakup operasional keberangkatan, seperti transportasi ke embarkasi dan konsumsi.
Kalimantan Selatan mendapat kuota haji sebanyak 3.818 jemaah di 2025 ini. Lima persennya atau sekitar 191 jemaah akan prioritas untuk lanjut usia dengan rentang usia 80 hingga 94 tahun.
Adapun daftar tunggu haji di Kalsel saat ini mencapai 37 hingga 38 tahun. Bagi masyarakat yang mendaftar hari ini, estimasi keberangkatan sekitar tahun 2062.
