KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Berkurangnya angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banua berdampak baik bagi aktifitas Bandara Syamsudin Noor.
Sejak Januari hingga Oktober 2024, tidak ada penerbangan pesawat di Bandara Syamsudin Noor yang terhambat lantaran kabut asap karhutla.
“Sepanjang 2024 ini, alhamdulillah tidak ada penerbangan yang terhambat. Semua berjalan lancar,” terang Stakeholder Relation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto, Sabtu (26/10).
Tidak seperti 2023 lalu, tercatat ada beberapa penerbangan yang terhambat gegara kabut asap dari kathutla.
Hal ini dikarenakan luasan lahan yang terbakar di Kalimantan Selatan berkurang drastis.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, hingga Oktober 2024, karhutla terjadi hanya sekitar 650 hektare. Padahal tahun lalu mencapai dua ribu hektare.