KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus melengkapi semua peralatan yang kurang untuk mewaspadai bencana sejak dini.
Kepala BPBD Raden Suria Fadliansyah mengatakan sesuai perintah Gubernur Kalsel Sahbirin Nor, bahwa BPBD diminta agar menginventarisir kembali terkait perlengkapan.
“Nah saat ini yang kurang adalah pertama alat digitalisasi pendeteksi gempa ini yang akan kita usulkan ke pak gubernur, karena beberapa minggu lalu ada gempa, namun tidak signifikan” ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Ia menambahkan untuk mewaspadai gempa bencana yang ada, peralatan dan sarpras penting untuk di tingkatkan.
Kemudian, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi mengatakan selain alat pendeteksi gempa ada juga yang lain.
“Seperti alat monitor, mobil serbaguna atau taktis dalam penanganan cepat, ini kita usulkan ke pak gubernur yang sekarang BPBD masih belum memiliki seperti itu,” ujarnya.
Selain itu, Bambang juga menyebutkan saat ini pentingnya berkolaborasi, termasuk gempa kemarin. Ia juga mengakui selalu berkomunikasi intens dengan BMKG dan ESDM.
Meski begitu, pihaknya sudah melakukan mitigasi seperti penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mahasiswa dan pelatihan juga langsung dari BNPB secara daring.