KALSELMAJU.COM, BANJARBARU Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum, Dinansyah menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Senin (6/10/2025).
Kegiatan berskala nasional tersebut berlangsung mulai 6 hingga 9 Oktober 2025. Peserta yang hadir 1.506 kafilah dari 194 perguruan tinggi se-Indonesia. Mereka akan memperebutkan 138 piala dari 15 cabang musabaqah.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin melalui Dinansyah menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Universitas Lambung Mangkurat. Yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Mahasiswa Nasional tahun ini.
“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan kehormatan bagi Banua kita. Ini merupakan bukti bahwa Kalimantan Selatan senantiasa berkomitmen meneguhkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan secara harmonis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa MTQ Mahasiswa Nasional bukan sekadar ajang perlombaan seni membaca Alquran. Ini juga sarana pembentukan karakter generasi muda yang Qurani. Mereka juga harus cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan kokoh secara moral.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran menuntun kita untuk menjadi pribadi yang jujur, amanah, dan cinta terhadap kebenaran. Ini perlu terus kita tanamkan di lingkungan kampus. Agar ilmu pengetahuan tidak kehilangan arah moral dan kemanusiaan,” imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa penentu kemajuan daerah dan bangsa tidak hanya oleh kekayaan alam maupun kemajuan teknologi. Namun, juga oleh kualitas manusia yang beriman dan berilmu.
Oleh karena itu, kegiatan seperti MTQ Mahasiswa Nasional berperan penting dalam pembangunan karakter insan kampus yang berlandaskan nilai-nilai Qurani.
“Melalui ajang ini, saya berharap tumbuh semangat ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan kebangsaan di kalangan mahasiswa dari seluruh Indonesia,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Khairul Munadi. Selain itu, Direktur Belmawa Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Beny Bandanadjaja, Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad, serta jajaran civitas akademika ULM hadir.





