Meteran Air Raib! 63 Kasus Pencurian di Banjarmasin, Warga Diminta Waspada

oleh
oleh
(Foto: Radar Sampit)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Aksi pencurian meteran air marak terjadi di Kota Banjarmasin. PTAM Bandarmasih mencatat sebanyak 63 laporan kehilangan meteran air dari pelanggan hingga 17 Mei 2025.

Data yang terhimpun menunjukkan peningkatan signifikan dari bulan ke bulan: pada Januari ada empat laporan, Februari 10 aduan. Sementara pada bulan Maret dan April ada sebanyak 24 dan 25 pelaporan.

Supervisor Meter Air PTAM Bandarmasih, Irwan, membenarkan adanya tren meningkat kasus pencurian tersebut. Ia menyebut pencurian kerap terjadi di rumah kosong, ruko tidak berpenghuni, atau rumah yang pemiliknya sedang bekerja di luar.

“Pelaku biasa beraksi di kawasan yang relatif sepi dan tidak ada penjagaan keamanan seperti satpam,” ungkap Irwan, Senin (20/5/2025).

Menanggapi situasi ini, PTAM Bandarmasih telah menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian, karena kasus kehilangan meter air sudah masuk kategori tindak pencurian.

Irwan juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama jika ada yang mengaku petugas PAM dan ingin mengganti meter air.

“Pastikan petugas membawa surat tugas resmi dan ID Card. Cocokkan nama di keduanya. Jika tidak bisa menunjukkan, langsung tolak,” tegasnya.

Irwan menambahkan bahwa petugas resmi hanya bekerja pada pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Bila ada yang datang di luar jam tersebut, besar kemungkinan itu bukan petugas resmi.

Sebagai langkah preventif, PTAM Bandarmasih meminta kerja sama masyarakat melalui perangkat RT/RW dan warga sekitar untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, baik melalui Call Center 0511-3252541 maupun kanal media sosial resmi PAM Bandarmasih.

Bagi pelanggan yang menjadi korban, Irwan menyarankan untuk terlebih dahulu membuat laporan kehilangan ke kepolisian, lalu membawa surat keterangan kehilangan tersebut ke kantor pusat PTAM Bandarmasih. Setelah diverifikasi, penggantian meter air akan dilakukan secara gratis.

“Kami harap masyarakat ikut terlibat dalam pengawasan. Kerja sama ini penting untuk mencegah pencurian meteran semakin meluas,” tutup Irwan.

Visited 1 times, 1 visit(s) today