KALSELMASJU.COM, BANJARBARU – Jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Perkebunan dan PeternakanKalimantan Selatan memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban di provinsi ini dalam kondisi aman dan mencukupi.
Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, menyampaikan bahwa total ketersediaan hewan kurban tahun ini mencapai 25.700 ekor. Sementara estimasi kebutuhan masyarakat perkiraannya sebanyak 16.500 ekor.
“Artinya, Pemerintah Provinsi berhasil menjaga bahkan meningkatkan ketersediaan hewan kurban. Tahun lalu hanya berjumlah 21.700 ekor. Ada peningkatan sekitar 18 persen,” ujar Suparmi, Senin (19/5/2025).
Untuk memastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban jelang hari raya Iduladha. Pihaknya bersama tim pengawas dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota melakukan pemantauan ketat terhadap hewan-hewan kurban.
Langkah ini sebagai upaya antisipasi terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), serta menjamin daging kurban tetap sehat dan layak konsumsi.
“Pengendalian penyakit hewan kami lakukan secara rutin, namun akan lebih di perkuat menjelang dan selama Iduladha. Ini bukan sekadar pemeriksaan saat pemotongan saja,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir melaksanakan ibadah kurban, karena seluruh aspek—baik jumlah hewan, kesehatan ternak, hingga keamanan daging—telah tersedia dengan baik.
Tahun ini, Pemprov Kalsel mengerahkan sekitar 340 petugas pengawas hewan kurban yang terdiri dari tenaga pemeriksa di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki kompetensi di bidang peternakan dan kesehatan hewan.