Dishub Balangan Siapkan Penambahan Rambu dan Lampu Lalu Lintas pada 2025

oleh
oleh
dishub
Dishub Balangan saat melakukan survei inventarisasi jalan. (Foto: Dishu Balangan)

KALSELMAJU.COM, PARINGIN – Dinas Perhubungan (Dis hub) Kabupaten Balangan tengah mempersiapkan penambahan rambu lalu lintas dan perangkat pengaturan jalan lainnya di sejumlah titik strategis pada tahun 2025 mendatang.

Langkah awal dari program ini dengan kegiatan survei inventarisasi jalan untuk menghitung kapasitas ruas jalan yang ada. Kegiatan ini mencakup pengumpulan data teknis dalam pengelolaan lalu lintas secara efektif dan berkelanjutan.

Kepala Dishub Balangan, Musa Abdullah, mengatakan survei ini penting sebagai dasar perencanaan, termasuk dalam penempatan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) seperti lampu merah.

“APILL adalah alat elektronik yang berfungsi mengatur lalu lintas menggunakan sinyal lampu, bahkan suara di beberapa lokasi. Ini sangat penting untuk menunjang kelancaran dan keselamatan, terutama di area persimpangan,” jelas Musa, Selasa (13/05).

Menurutnya, data yang terkumpul mencakup geometri jalan seperti panjang, lebar, kondisi perkerasan, serta keberadaan bahu jalan dan saluran air. Semua informasi ini perlu untuk menghitung kapasitas jalan, yakni seberapa banyak kendaraan yang dapat melintas secara aman dalam waktu tertentu.

Survei juga mencatat volume lalu lintas harian, kecepatan rata-rata kendaraan, serta jenis kendaraan yang melintas. Selain itu, informasi tambahan seperti keberadaan halte bus, kondisi rambu, hingga tata guna lahan sekitar jalan juga turut mendapat kajian.

“Semua data ini akan menjadi dasar dalam merancang sistem rekayasa lalu lintas ke depan. Tujuannya jelas: meningkatkan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Musa.

Dishub Balangan menargetkan hasil survei ini akan dibawa ke dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tahun ini.

“Insyaallah, hasil survei dan analisis ini akan kami bawa ke forum LLAJ. Termasuk pembahasan rencana pemasangan lampu lalu lintas baru di titik-titik strategis pada 2025,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today