KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Bupati Tanah Laut Rahmat Trianto langsung pimpin panen raya padi dengan mengendarai mesin combine di Lahan Sawah Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur, Rabu (9/4).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung penuh program swasembada pangan nasional.
Pelaksanaan padi ini serentak di 11 kecamatan se Tanah Laut, sebagai simbol kekompakan dan keseriusan dalam mengembangkan sektor pertanian daerah.
Bupati Tala, H. Rahmat Trianto, menegaskan bahwa Tanah Laut memiliki potensi luar biasa di bidang pertanian dan perkebunan.
“Dari total luas wilayah sekitar 363.000 hektare, sekitar 264.000 hektare merupakan lahan pertanian dan perkebunan. Potensi ini harus dimaksimalkan agar Tanah Laut bisa menjadi salah satu kabupaten penyumbang utama ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. Bahkan, bisa berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” katanya, Rabu (9/4).
Pemerintah Pusat Berikan Ratusan Unit Alsintan
Sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat, Tala mendapatkan sebanyak 307 unit alat dan mesin pertanian (alsintan). Termasuk penyerahan 83 unit secara simbolis dalam acara panen raya tersebut. Agar mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas para petani di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Rahmat juga menyoroti curah hujan tinggi di Tanah Laut sebagai tantangan strategis.
“Kami sedang merancang sistem irigasi yang baik agar air bisa dimanfaatkan maksimal. Air bukan hanya tergenang, tetapi juga menjadi cadangan untuk penanaman berikutnya,” jelasnya.
Dukungan terhadap keberhasilan sektor pertanian di Tanah Laut juga datang dari Kementerian Pertanian. Melalui perwakilannya, Andi Wijarnoko, kementerian memberikan apresiasi tinggi atas capaian dan komitmen daerah dalam mendorong swasembada pangan.
“Tanah Laut merupakan salah satu daerah potensial di Kalimantan Selatan, bahkan masuk lima besar kontribusi sektor pertanian di provinsi ini. Ke depan, Tanah Laut bisa menjadi bagian penting dari program swasembada pangan nasional. Bahkan bisa berkontribusi untuk ekspor pangan,” ungkap Andi.
Kegiatan panen raya ini juga menjadi momen untuk membangkitkan semangat para petani dan Brigade Pangan Tanah Laut. Agar mereka terus menjaga, mengelola, dan mengoperasikan alsintan dengan optimal.